Panduan menggunakan pola kelanjutan – pola rectangle

Apa itu pola kotak?

Pola kotak, juga dikenal sebagai pola persegi panjang, terjadi saat harga koin bergerak membentuk gelombang dengan puncak-puncak dan lembah-lembah yang berada pada ketinggian yang sama. Dengan menghubungkan puncak ke puncak dan lembah ke lembah, terbentuk pola persegi panjang.

Cara mengidentifikasi pola kotak

1. Pola ini biasanya muncul di tengah tren naik atau turun, namun jarang terlihat di bagian puncak atau dasar tren.
2. Harga koin bergerak naik turun di antara dua sisi pola kotak.
3. Volume transaksi: Volume akan meningkat saat harga naik dan menurun ketika harga turun. Secara keseluruhan, volume transaksi cenderung menyusut sebagai tren umum.
4. Pola kotak terbentuk ketika garis atas atau garis bawah ditembus. Arah harga saat menembus area kotak mengindikasikan pergerakan pasar selanjutnya.
5. Tembus efektif terjadi jika harga menembus lebih dari 3% dari sisi kotak.

Apa saja indikasi teknikal pada kotak?

Pada pola kotak yang muncul di tren naik, umumnya akan ditembus di garis atas. Investor biasanya membuka posisi beli ketika terjadi tembus di garis atas.

Sementara pada kotak yang terjadi di tren turun, biasanya ditembus di garis bawah. Investor biasanya membuka posisi jual ketika terjadi tembus di garis bawah.

Aplikasi

1. Pada kotak di tren naik, umumnya akan ditembus di garis atas. Investor biasanya membuka posisi beli ketika terjadi tembus di garis atas.

1. Pada kotak di tren turun, biasanya ditembus di garis bawah. Investor biasanya membuka posisi jual ketika terjadi tembus di garis bawah.

Penggunaan dalam trading

Jika harga koin menembus garis atas pola kotak, potensi pasar bullish dapat diperkirakan:

Gambar di atas adalah grafik 4 jam BTC/USDT di Gate Futures. Pada periode 19 September 2021 hingga 1 Oktober 2021, BTC turun dari $48.000 ke $40.000 dan kemudian bergerak di kisaran $40.650–44.670, membentuk pola kotak. Setelah harga menembus garis atas kotak di US$44.670, BTC memulai tren kenaikan baru hingga mencapai $66.000, naik sebesar 47,7%.

Jika harga koin menembus garis bawah kotak, potensi pasar bearish dapat diperkirakan:

Gambar di atas adalah grafik 4 jam BTC/USDT di Gate Futures. Dari 19 Mei 2022 hingga 11 Juni 2022, BTC turun tajam dari $39.000 ke $26.000 dan kemudian berfluktuasi di kisaran $28.000 hingga $32.000, membentuk pola kotak. Setelah harga menembus garis bawah kotak di $28.500, harga terus melemah hingga sekitar $18.000, turun lebih dari 40%.

Ringkasan

Pola kotak dapat muncul di puncak atau dasar grafik. Pola kotak di puncak dapat dianggap sebagai pola puncak, sedangkan di dasar sebagai pola dasar bulat. Jika pola kotak muncul pada posisi tersebut, kemungkinan besar akan terbentuk pola yang mengindikasikan potensi reversal tren.

Untuk mulai trading, daftar di platform Gate Futures.

Disclaimer

Artikel ini hanya bertujuan memberikan informasi dan bukan merupakan saran investasi. Gate tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi Anda. Materi analisis teknikal, penilaian pasar, strategi trading, dan berbagi pengalaman trader tidak dapat dijadikan dasar investasi. Investasi berpotensi mengandung risiko dan menghadapi ketidakpastian. Artikel ini tidak mengandung atau mengisyaratkan jaminan keuntungan atas investasi apa pun.