Western Union sedang mengembangkan stablecoin di platform blockchain
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pembayaran lintas batas
Transaksi yang lebih cepat dan lebih murah dapat mengganggu industri pengiriman uang
Western Union, salah satu perusahaan transfer uang terbesar di dunia, sedang melakukan lompatan signifikan ke dunia keuangan digital. Menurut laporan, perusahaan ini berencana untuk meluncurkan stablecoin-nya sendiri di platform blockchain. Perkembangan ini menandai pergeseran besar dalam bagaimana layanan keuangan tradisional berintegrasi dengan teknologi blockchain.
Stablecoin adalah mata uang digital yang dipatok pada aset yang stabil seperti dolar AS, menjadikannya ideal untuk transaksi yang cepat dan aman. Dengan meluncurkan stablecoin-nya sendiri, Western Union bertujuan untuk mengurangi biaya transfer dan meningkatkan kecepatan transaksi untuk basis pengguna globalnya.
Mengapa Platform Blockchain Ini?
Memilih platform blockchain ini adalah keputusan strategis. Ini dikenal karena transaksi yang sangat cepat dan biaya rendah, yang merupakan fitur penting untuk platform transfer uang. Berbeda dengan beberapa blockchain lainnya, di mana biaya transaksi dapat berfluktuasi dan penundaan dapat terjadi selama penggunaan puncak, platform ini menawarkan solusi yang lebih skalabel—ideal untuk operasi dengan volume tinggi seperti Western Union.
Stablecoin ini dapat memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima dana lintas batas dalam hitungan detik, mengurangi ketergantungan saat ini pada sistem perbankan yang lambat dan mahal. Ini bisa menjadi pengubah permainan bagi jutaan orang, terutama di negara-negara berkembang di mana biaya pengiriman uang menjadi beban.
Gambaran Besar untuk Adopsi Crypto
Langkah Western Union lebih dari sekadar perusahaan yang bereksperimen dengan blockchain—itu dapat menetapkan standar baru untuk seluruh industri remitansi. Dengan mengadopsi stablecoin berbasis blockchain, Western Union mengakui bahwa blockchain menawarkan solusi nyata untuk masalah keuangan yang telah lama ada.
Seiring perusahaan keuangan tradisional terus mengeksplorasi blockchain, hal ini juga dapat mendorong regulator untuk mempercepat penciptaan kerangka kerja yang lebih jelas untuk penggunaan dan kepatuhan stablecoin.
Tag
CryptoNews Blockchain Stablecoin
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Western Union Akan Meluncurkan Stablecoin di Solana
Western Union sedang mengembangkan stablecoin di platform blockchain
Western Union, salah satu perusahaan transfer uang terbesar di dunia, sedang melakukan lompatan signifikan ke dunia keuangan digital. Menurut laporan, perusahaan ini berencana untuk meluncurkan stablecoin-nya sendiri di platform blockchain. Perkembangan ini menandai pergeseran besar dalam bagaimana layanan keuangan tradisional berintegrasi dengan teknologi blockchain.
Stablecoin adalah mata uang digital yang dipatok pada aset yang stabil seperti dolar AS, menjadikannya ideal untuk transaksi yang cepat dan aman. Dengan meluncurkan stablecoin-nya sendiri, Western Union bertujuan untuk mengurangi biaya transfer dan meningkatkan kecepatan transaksi untuk basis pengguna globalnya.
Mengapa Platform Blockchain Ini?
Memilih platform blockchain ini adalah keputusan strategis. Ini dikenal karena transaksi yang sangat cepat dan biaya rendah, yang merupakan fitur penting untuk platform transfer uang. Berbeda dengan beberapa blockchain lainnya, di mana biaya transaksi dapat berfluktuasi dan penundaan dapat terjadi selama penggunaan puncak, platform ini menawarkan solusi yang lebih skalabel—ideal untuk operasi dengan volume tinggi seperti Western Union.
Stablecoin ini dapat memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima dana lintas batas dalam hitungan detik, mengurangi ketergantungan saat ini pada sistem perbankan yang lambat dan mahal. Ini bisa menjadi pengubah permainan bagi jutaan orang, terutama di negara-negara berkembang di mana biaya pengiriman uang menjadi beban.
Gambaran Besar untuk Adopsi Crypto
Langkah Western Union lebih dari sekadar perusahaan yang bereksperimen dengan blockchain—itu dapat menetapkan standar baru untuk seluruh industri remitansi. Dengan mengadopsi stablecoin berbasis blockchain, Western Union mengakui bahwa blockchain menawarkan solusi nyata untuk masalah keuangan yang telah lama ada.
Seiring perusahaan keuangan tradisional terus mengeksplorasi blockchain, hal ini juga dapat mendorong regulator untuk mempercepat penciptaan kerangka kerja yang lebih jelas untuk penggunaan dan kepatuhan stablecoin.
Tag CryptoNews Blockchain Stablecoin