🧥 Seorang miliarder pakaian bekas: Kebijaksanaan Henry Ford yang tidak dapat Anda temukan di buku teks ekonomi
Suatu ketika, Henry Ford—jenius revolusi industri otomotif, datang ke Inggris untuk perjalanan dinas. Setibanya di bandara, ia dengan tenang berjalan menuju meja informasi dan dengan sopan bertanya:
"Permisi, di mana hotel termurah di kota?"
Para staf tertegun, wajah Ford tampaknya sangat akrab. Itu benar-benar dia! Raksasa industri yang begitu terkenal ternyata sedang mencari hotel termurah?
Dengan penuh keraguan, staf bertanya:
"Permisi, apakah Anda Henry Ford?"
Ford mengangguk sambil tersenyum:
"Saya."
Para petugas tidak bisa tidak berkata:
"Sungguh menarik, saya mendengar bahwa putra Anda sering tinggal di hotel mewah, berpakaian glamor. Sementara Anda mencari tempat tinggal yang paling sederhana, mengenakan mantel yang tampaknya kuno seperti pabrik-pabrik awal. Apakah Anda masih perlu berhemat?"
Ford dengan lembut membalas:
"Ini bukan masalah menghemat uang, tetapi karena saya tidak ingin menghabiskan untuk hal-hal yang tidak diperlukan. Di kamar yang sederhana, saya tidur sama nyenyaknya seperti di hotel bintang lima. Pakaian tua ini milik ayah saya, terlepas dari memakainya, saya tetap adalah Henry Ford."
Kemudian, dia membagikan sebuah kebijaksanaan yang sebanding dengan seluruh kekayaannya:
"Anakku masih muda, mengutamakan penampilan. Sedangkan aku sudah mengerti, nilai seseorang tidak terletak pada pakaian yang dikenakan atau hotel mana yang mereka tinggali. Aku menjadi kaya bukan karena memboroskan uang, tetapi karena tahu apa yang layak diinvestasikan. Beberapa hal tampak mengkilap, tetapi sama sekali tidak bernilai."
🔹 Pelajaran hidup: Kunci bukan pada apa yang kamu pakai, tetapi pada hatimu.
Selamat datang untuk mengikuti saya, terus menjelajahi lebih banyak cerita seperti ini! 🌟
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
🧥 Seorang miliarder pakaian bekas: Kebijaksanaan Henry Ford yang tidak dapat Anda temukan di buku teks ekonomi
Suatu ketika, Henry Ford—jenius revolusi industri otomotif, datang ke Inggris untuk perjalanan dinas. Setibanya di bandara, ia dengan tenang berjalan menuju meja informasi dan dengan sopan bertanya:
"Permisi, di mana hotel termurah di kota?"
Para staf tertegun, wajah Ford tampaknya sangat akrab. Itu benar-benar dia! Raksasa industri yang begitu terkenal ternyata sedang mencari hotel termurah?
Dengan penuh keraguan, staf bertanya:
"Permisi, apakah Anda Henry Ford?"
Ford mengangguk sambil tersenyum:
"Saya."
Para petugas tidak bisa tidak berkata:
"Sungguh menarik, saya mendengar bahwa putra Anda sering tinggal di hotel mewah, berpakaian glamor. Sementara Anda mencari tempat tinggal yang paling sederhana, mengenakan mantel yang tampaknya kuno seperti pabrik-pabrik awal. Apakah Anda masih perlu berhemat?"
Ford dengan lembut membalas:
"Ini bukan masalah menghemat uang, tetapi karena saya tidak ingin menghabiskan untuk hal-hal yang tidak diperlukan. Di kamar yang sederhana, saya tidur sama nyenyaknya seperti di hotel bintang lima. Pakaian tua ini milik ayah saya, terlepas dari memakainya, saya tetap adalah Henry Ford."
Kemudian, dia membagikan sebuah kebijaksanaan yang sebanding dengan seluruh kekayaannya:
"Anakku masih muda, mengutamakan penampilan. Sedangkan aku sudah mengerti, nilai seseorang tidak terletak pada pakaian yang dikenakan atau hotel mana yang mereka tinggali. Aku menjadi kaya bukan karena memboroskan uang, tetapi karena tahu apa yang layak diinvestasikan. Beberapa hal tampak mengkilap, tetapi sama sekali tidak bernilai."
🔹 Pelajaran hidup:
Kunci bukan pada apa yang kamu pakai, tetapi pada hatimu.
Selamat datang untuk mengikuti saya, terus menjelajahi lebih banyak cerita seperti ini! 🌟