Belakangan ini, pasar aset digital mengalami lonjakan baru, harga Bitcoin kembali mencapai puncak $115.000, fenomena ini didorong oleh pemulihan hubungan China-AS dan harapan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan menurunkan suku bunga.
Pada 28 Oktober, pasar cryptocurrency menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Bitcoin tidak hanya menembus level 115000 dolar, tetapi juga mencatatkan rekor tertinggi baru dalam dua minggu terakhir. Sementara itu, Ethereum juga berhasil menembus level 4200 dolar. Di balik lonjakan harga ini, terdapat dua faktor positif yang berkontribusi, yaitu perbaikan hubungan perdagangan antara China dan AS serta ekspektasi potensi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED).
Perlu dicatat bahwa kenaikan harga Bitcoin juga memicu penutupan posisi short secara besar-besaran, yang semakin memperkuat momentum kenaikan harga.
Melihat keseluruhan pasar cryptocurrency, mata uang utama umumnya menunjukkan tren naik. Hingga 28 Oktober, Bitcoin naik lebih dari 3%, mencapai 115500 dolar, berhasil menembus kisaran 10 ribu hingga 11 ribu dolar yang berkepanjangan di bulan Oktober. Ethereum menunjukkan kinerja yang lebih cerah, dengan kenaikan lebih dari 6%, mencapai 4240 dolar. Fenomena ini mencerminkan respons positif pasar koin alternatif terhadap tren kenaikan Bitcoin.
Selain mata uang kripto utama, berbagai segmen juga menunjukkan tren kenaikan yang menyeluruh. Di antaranya, segmen DeFi naik 5,89%, sementara segmen Layer2 juga menunjukkan performa yang baik, naik 5,81% dalam 24 jam.
Alasan utama di balik kenaikan pasar kali ini adalah perbaikan lingkungan makro. Baru-baru ini, Amerika Serikat dan Cina mengumumkan pencapaian kesepakatan kerangka kerja yang bertujuan untuk meredakan ketegangan perdagangan yang berkelanjutan antara kedua negara. Pihak Amerika Serikat menunda pemberlakuan tarif 100% pada barang-barang Cina, sementara Cina juga melakukan konsesi yang sesuai. Kemajuan yang signifikan ini memberikan dorongan kuat bagi ekonomi global dan juga membawa dampak positif bagi pasar cryptocurrency.
Sementara itu, ekspektasi pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) juga mendorong harga koin kripto naik. Para investor umumnya percaya bahwa jika The Federal Reserve (FED) memulai siklus penurunan suku bunga, itu akan mendorong permintaan aset digital berisiko, termasuk koin kripto.
Namun, kita juga harus menyadari bahwa pasar cryptocurrency selalu sangat volatile. Meskipun situasi saat ini optimis, para investor tetap perlu berhati-hati dan memperhatikan pergerakan pasar serta perubahan dalam kondisi ekonomi global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DYORMaster
· 21jam yang lalu
buy the dip atau bullish
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 22jam yang lalu
bull run akan datang ya ini
Lihat AsliBalas0
SorryRugPulled
· 22jam yang lalu
suckers yang berlari lebih cepat dari bull
Lihat AsliBalas0
MevHunter
· 22jam yang lalu
Sudah get on board 2018, mendalami MEV. Terus memantau Pinjaman Flash arbitrase, serangan sandwich. Kode kekayaan di bidang web3 sudah dikuasai, hanya saja belum kaya. Setiap hari Penambangan刷推
Akhirnya Semua.
Lihat AsliBalas0
WalletWhisperer
· 22jam yang lalu
bull run adalah seperti ini!
Lihat AsliBalas0
StablecoinEnjoyer
· 22jam yang lalu
bull run masih jauh, masih menyimpan kejutan besar
Belakangan ini, pasar aset digital mengalami lonjakan baru, harga Bitcoin kembali mencapai puncak $115.000, fenomena ini didorong oleh pemulihan hubungan China-AS dan harapan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan menurunkan suku bunga.
Pada 28 Oktober, pasar cryptocurrency menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Bitcoin tidak hanya menembus level 115000 dolar, tetapi juga mencatatkan rekor tertinggi baru dalam dua minggu terakhir. Sementara itu, Ethereum juga berhasil menembus level 4200 dolar. Di balik lonjakan harga ini, terdapat dua faktor positif yang berkontribusi, yaitu perbaikan hubungan perdagangan antara China dan AS serta ekspektasi potensi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED).
Perlu dicatat bahwa kenaikan harga Bitcoin juga memicu penutupan posisi short secara besar-besaran, yang semakin memperkuat momentum kenaikan harga.
Melihat keseluruhan pasar cryptocurrency, mata uang utama umumnya menunjukkan tren naik. Hingga 28 Oktober, Bitcoin naik lebih dari 3%, mencapai 115500 dolar, berhasil menembus kisaran 10 ribu hingga 11 ribu dolar yang berkepanjangan di bulan Oktober. Ethereum menunjukkan kinerja yang lebih cerah, dengan kenaikan lebih dari 6%, mencapai 4240 dolar. Fenomena ini mencerminkan respons positif pasar koin alternatif terhadap tren kenaikan Bitcoin.
Selain mata uang kripto utama, berbagai segmen juga menunjukkan tren kenaikan yang menyeluruh. Di antaranya, segmen DeFi naik 5,89%, sementara segmen Layer2 juga menunjukkan performa yang baik, naik 5,81% dalam 24 jam.
Alasan utama di balik kenaikan pasar kali ini adalah perbaikan lingkungan makro. Baru-baru ini, Amerika Serikat dan Cina mengumumkan pencapaian kesepakatan kerangka kerja yang bertujuan untuk meredakan ketegangan perdagangan yang berkelanjutan antara kedua negara. Pihak Amerika Serikat menunda pemberlakuan tarif 100% pada barang-barang Cina, sementara Cina juga melakukan konsesi yang sesuai. Kemajuan yang signifikan ini memberikan dorongan kuat bagi ekonomi global dan juga membawa dampak positif bagi pasar cryptocurrency.
Sementara itu, ekspektasi pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) juga mendorong harga koin kripto naik. Para investor umumnya percaya bahwa jika The Federal Reserve (FED) memulai siklus penurunan suku bunga, itu akan mendorong permintaan aset digital berisiko, termasuk koin kripto.
Namun, kita juga harus menyadari bahwa pasar cryptocurrency selalu sangat volatile. Meskipun situasi saat ini optimis, para investor tetap perlu berhati-hati dan memperhatikan pergerakan pasar serta perubahan dalam kondisi ekonomi global.