Berita terbaru menunjukkan bahwa Dewan Federal Reserve Amerika Serikat (disingkat Fed) mungkin segera membuat dua keputusan besar pada hari Rabu ini, yang dapat memiliki dampak mendalam pada pasar keuangan. Menurut analis pasar, Fed sangat mungkin mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin dan mengeluarkan sinyal untuk lebih melonggarkan kebijakan moneter, sekaligus memutuskan untuk menghentikan rencana pengurangan neraca.
Dua langkah ini jika dilaksanakan secara bersamaan, diperkirakan akan memberikan tekanan penurunan pada imbal hasil utang negara AS. Analis dari lembaga profesional LHMeyer, Derek Tang, menyatakan bahwa kombinasi pemangkasan suku bunga dan pengakhiran pengurangan neraca lebih awal akan memberikan dukungan signifikan bagi preferensi risiko pasar.
Perubahan kebijakan potensial ini mencerminkan sikap hati-hati Federal Reserve terhadap situasi ekonomi saat ini. Dengan menurunkan suku bunga, Federal Reserve bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi; sementara penghentian pengetatan neraca berarti Federal Reserve akan berhenti mengurangi sekuritas yang dimilikinya, yang dapat membantu menjaga likuiditas pasar.
Peserta pasar umumnya percaya bahwa jika harapan ini terwujud, akan berdampak signifikan pada harga berbagai aset. Investor dan analis sedang memantau dengan cermat hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve untuk menyesuaikan strategi investasi dan ekspektasi pasar mereka.
Namun, perlu dicatat bahwa efek kebijakan moneter sering kali memiliki keterlambatan, dan dampak jangka panjangnya masih perlu diamati. Pada saat yang sama, ketidakpastian lingkungan ekonomi global juga dapat mempengaruhi efektivitas kebijakan. Oleh karena itu, semua pihak di pasar perlu tetap waspada dan memantau data ekonomi dan arah kebijakan yang akan datang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SadMoneyMeow
· 18jam yang lalu
Apakah penurunan suku bunga sudah cukup? Investor lebih baik menerima takdir dan bersantai~
Lihat AsliBalas0
SleepyValidator
· 10-27 20:50
Dianggap Bodoh lagi, kan?
Lihat AsliBalas0
TokenVelocityTrauma
· 10-27 20:46
Sudah point shaving lagi, operasi swing trading di pasar saham AS sangat cocok.
Berita terbaru menunjukkan bahwa Dewan Federal Reserve Amerika Serikat (disingkat Fed) mungkin segera membuat dua keputusan besar pada hari Rabu ini, yang dapat memiliki dampak mendalam pada pasar keuangan. Menurut analis pasar, Fed sangat mungkin mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin dan mengeluarkan sinyal untuk lebih melonggarkan kebijakan moneter, sekaligus memutuskan untuk menghentikan rencana pengurangan neraca.
Dua langkah ini jika dilaksanakan secara bersamaan, diperkirakan akan memberikan tekanan penurunan pada imbal hasil utang negara AS. Analis dari lembaga profesional LHMeyer, Derek Tang, menyatakan bahwa kombinasi pemangkasan suku bunga dan pengakhiran pengurangan neraca lebih awal akan memberikan dukungan signifikan bagi preferensi risiko pasar.
Perubahan kebijakan potensial ini mencerminkan sikap hati-hati Federal Reserve terhadap situasi ekonomi saat ini. Dengan menurunkan suku bunga, Federal Reserve bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi; sementara penghentian pengetatan neraca berarti Federal Reserve akan berhenti mengurangi sekuritas yang dimilikinya, yang dapat membantu menjaga likuiditas pasar.
Peserta pasar umumnya percaya bahwa jika harapan ini terwujud, akan berdampak signifikan pada harga berbagai aset. Investor dan analis sedang memantau dengan cermat hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve untuk menyesuaikan strategi investasi dan ekspektasi pasar mereka.
Namun, perlu dicatat bahwa efek kebijakan moneter sering kali memiliki keterlambatan, dan dampak jangka panjangnya masih perlu diamati. Pada saat yang sama, ketidakpastian lingkungan ekonomi global juga dapat mempengaruhi efektivitas kebijakan. Oleh karena itu, semua pihak di pasar perlu tetap waspada dan memantau data ekonomi dan arah kebijakan yang akan datang.