Baru-baru ini, pasar emas global menunjukkan tren perubahan yang signifikan, dengan berbagai negara menunjukkan strategi cadangan emas yang berbeda. Menurut data statistik terbaru, dari tahun 2023 hingga kuartal kedua tahun 2025, peringkat pembeli dan penjual emas global mengalami perubahan baru.



Dalam hal pembeli emas, Cina menduduki peringkat teratas dengan penambahan 288,02 ton, sehingga total cadangannya mencapai 2298,53 ton, tetap di posisi keenam dalam peringkat cadangan emas global. Diikuti oleh Polandia, yang menambah 286,8 ton, menjadikan total cadangannya naik menjadi 515,47 ton. Turki dan India masing-masing menambah 92,99 ton dan 92,62 ton, menunjukkan bahwa kedua negara pasar berkembang ini terus menyukai emas. Perlu dicatat bahwa Singapura, sebagai negara kota, dengan penambahan 50,41 ton, berhasil masuk dalam lima besar, menunjukkan pertimbangan strategisnya sebagai pusat keuangan internasional.

Sementara itu, kelompok penjual emas global juga menunjukkan tren yang menarik. Kazakhstan menjadi penjual terbesar, mengurangi 45,51 ton, dengan total cadangan turun menjadi 306,16 ton. Uzbekistan dan Filipina masing-masing mengurangi 31,41 ton dan 28,02 ton, menunjukkan bahwa negara-negara ini mungkin sedang menyesuaikan struktur cadangan devisa mereka. Pengurangan di Thailand dan Finlandia relatif kecil, masing-masing sebesar 9,64 ton dan 5,26 ton.

Data ini mencerminkan perubahan pola ekonomi global dan penilaian yang berbeda dari berbagai negara terhadap stabilitas ekonomi. Ekonomi besar seperti China dan India menambah cadangan emas mereka, mungkin untuk mendiversifikasi risiko dan meningkatkan keamanan finansial. Sementara beberapa negara memilih untuk mengurangi kepemilikan emas, mungkin untuk menghadapi tekanan ekonomi jangka pendek atau menyesuaikan strategi investasi.

Secara keseluruhan, emas sebagai aset perlindungan tradisional, pentingnya kembali ditonjolkan di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global saat ini. Penyesuaian cadangan emas oleh bank sentral di berbagai negara tidak hanya mencerminkan pandangan mereka terhadap prospek ekonomi global, tetapi juga mencerminkan pilihan strategi untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam lingkungan keuangan internasional yang kompleks dan berubah-ubah. Di masa depan, seiring dengan terus berkembangnya situasi ekonomi global, strategi cadangan emas negara-negara mungkin akan disesuaikan lebih lanjut, yang patut untuk diperhatikan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 4
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
pumpamentalistvip
· 7jam yang lalu
Orang-orang yang menimbun emas sudah terbangun.
Lihat AsliBalas0
AlwaysMissingTopsvip
· 7jam yang lalu
Masih menimbun koin dan buy the dip, sadarlah! Emas adalah kakak besar yang sebenarnya.
Lihat AsliBalas0
DeFiCaffeinatorvip
· 7jam yang lalu
Wah, perang penimbunan emas sudah dimulai?
Lihat AsliBalas0
DogeBachelorvip
· 7jam yang lalu
Beli beli beli! Menyimpan koin tidak ada gunanya lebih baik menyimpan DOGE!
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)