Prediksi ekonomi terbaru menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin akan memulai siklus penurunan suku bunga baru antara tahun 2025 dan 2026. Menurut analisis pasar, diperkirakan akan ada dua kali penurunan suku bunga pada tahun 2025, dan tren ini akan berlanjut pada tahun 2026. Analis Aptus Capital Advisors, John Luke Tyner, menunjukkan bahwa serangkaian langkah ini mungkin akan menurunkan suku bunga dana federal menjadi sekitar 3%, untuk menyuntikkan lebih banyak likuiditas ke dalam ekonomi.
Perubahan kebijakan moneter yang potensial ini dapat memiliki dampak yang jauh di pasar cryptocurrency. Secara umum, penurunan suku bunga berarti biaya modal menurun, yang dapat meningkatkan minat investor terhadap aset berisiko tinggi, termasuk cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum. Secara historis, setiap kali kebijakan moneter beralih ke pelonggaran, harga aset kripto sering kali mendapat dorongan yang signifikan.
Saat ini, kinerja pasar Bitcoin mulai menunjukkan sinyal positif. Harganya telah naik menjadi sekitar 115.290 dolar AS, dengan total nilai pasar mencapai angka yang mengejutkan 2,3 triliun dolar AS. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin naik 3,13%, dan volume perdagangan bahkan melonjak lebih dari 144%. Data ini tampaknya menandakan harapan optimis pasar terhadap perubahan kebijakan di masa depan.
Namun, meskipun kebijakan moneter yang longgar mungkin membawa manfaat bagi pasar cryptocurrency, juga terdapat risiko potensial. Penurunan suku bunga dapat memicu rebound inflasi, yang dapat berdampak negatif pada lingkungan ekonomi secara keseluruhan dan harga aset. Oleh karena itu, meskipun pasar cryptocurrency mungkin menyambut gelombang kenaikan baru, investor tetap perlu waspada dan secara hati-hati mengevaluasi berbagai kemungkinan skenario pasar.
Secara keseluruhan, ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve telah memberikan energi baru pada pasar cryptocurrency, tetapi sekaligus membawa ketidakpastian baru. Dalam lingkungan seperti ini, investor perlu memperhatikan indikator ekonomi dan arah kebijakan dengan cermat agar dapat menyesuaikan strategi investasi dengan tepat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVHunter_9000
· 23menit yang lalu
Masih harus menunggu dua tahun untuk penurunan suku bunga? Menunggu saja lebih baik langsung Semua
Lihat AsliBalas0
CrabappleRed
· 9jam yang lalu
Ayo lakukan saja💪
Lihat AsliBalas0
CountdownToBroke
· 9jam yang lalu
btc langsung To da moon
Lihat AsliBalas0
SigmaValidator
· 9jam yang lalu
Stabil, 2025 sudah mulai.
Lihat AsliBalas0
AirdropBuffet
· 9jam yang lalu
Penurunan suku bunga masih dua tahun lagi, tidak sabar menunggu.
Lihat AsliBalas0
ChainChef
· 9jam yang lalu
pasar masih mendidih tetapi perlu lebih banyak bumbu sejujurnya...
Prediksi ekonomi terbaru menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin akan memulai siklus penurunan suku bunga baru antara tahun 2025 dan 2026. Menurut analisis pasar, diperkirakan akan ada dua kali penurunan suku bunga pada tahun 2025, dan tren ini akan berlanjut pada tahun 2026. Analis Aptus Capital Advisors, John Luke Tyner, menunjukkan bahwa serangkaian langkah ini mungkin akan menurunkan suku bunga dana federal menjadi sekitar 3%, untuk menyuntikkan lebih banyak likuiditas ke dalam ekonomi.
Perubahan kebijakan moneter yang potensial ini dapat memiliki dampak yang jauh di pasar cryptocurrency. Secara umum, penurunan suku bunga berarti biaya modal menurun, yang dapat meningkatkan minat investor terhadap aset berisiko tinggi, termasuk cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum. Secara historis, setiap kali kebijakan moneter beralih ke pelonggaran, harga aset kripto sering kali mendapat dorongan yang signifikan.
Saat ini, kinerja pasar Bitcoin mulai menunjukkan sinyal positif. Harganya telah naik menjadi sekitar 115.290 dolar AS, dengan total nilai pasar mencapai angka yang mengejutkan 2,3 triliun dolar AS. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin naik 3,13%, dan volume perdagangan bahkan melonjak lebih dari 144%. Data ini tampaknya menandakan harapan optimis pasar terhadap perubahan kebijakan di masa depan.
Namun, meskipun kebijakan moneter yang longgar mungkin membawa manfaat bagi pasar cryptocurrency, juga terdapat risiko potensial. Penurunan suku bunga dapat memicu rebound inflasi, yang dapat berdampak negatif pada lingkungan ekonomi secara keseluruhan dan harga aset. Oleh karena itu, meskipun pasar cryptocurrency mungkin menyambut gelombang kenaikan baru, investor tetap perlu waspada dan secara hati-hati mengevaluasi berbagai kemungkinan skenario pasar.
Secara keseluruhan, ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve telah memberikan energi baru pada pasar cryptocurrency, tetapi sekaligus membawa ketidakpastian baru. Dalam lingkungan seperti ini, investor perlu memperhatikan indikator ekonomi dan arah kebijakan dengan cermat agar dapat menyesuaikan strategi investasi dengan tepat.