Baru-baru ini, kompetisi perdagangan AI dengan dana nyata "Alpha Arena" yang diselenggarakan oleh laboratorium nof1.ai mencapai hasil yang mencolok. Dalam duel perdagangan AI internasional ini, model DeepSeek dan Qwen3 Max dari China dengan penampilan luar biasa, menjadi sorotan.
Berdasarkan data sebelum dan sesudah 25 Oktober, di antara enam model yang berpartisipasi, hanya DeepSeek V3.1 dan Qwen3 Max (dari Alibaba) yang menghasilkan keuntungan, dan tingkat pengembalian mereka jauh melampaui pesaing lainnya. Tingkat pengembalian Qwen3 Max pernah meningkat hingga 49%, dan pada puncaknya bahkan melebihi 60%. DeepSeek juga tidak kalah, dengan tingkat pengembalian mencapai 13%, dan pada puncaknya bahkan mencapai 35%. Sebaliknya, empat model lainnya semuanya mengalami kerugian, di mana kinerja GPT-5 sangat buruk, dengan nilai bersih akun turun sekitar 75%.
Lomba yang dimulai pada 18 Oktober ini memberikan setiap model AI dana nyata sebesar 10.000 dolar AS untuk melakukan perdagangan kontrak berjangka kripto di platform Hy. Seluruh proses diambil keputusan secara mandiri oleh AI dan sepenuhnya terbuka dan transparan.
Keberhasilan model China dapat dikaitkan dengan strategi perdagangan yang jelas dan efektif. DeepSeek menunjukkan disiplin yang sangat kuat, dengan strategi yang mencakup investasi terdiversifikasi dalam mata uang kripto utama, penggunaan leverage yang moderat, dan penetapan titik stop loss yang jelas untuk setiap perdagangan. Qwen3 Max, di sisi lain, menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi yang tinggi.
Hasil ini tidak hanya menunjukkan kekuatan teknologi AI China di bidang keuangan, tetapi juga memberikan bukti yang kuat untuk prospek aplikasi AI di pasar keuangan yang kompleks. Seiring kemajuan teknologi AI, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak aplikasi keuangan yang inovatif, yang akan membawa terobosan baru dalam pengambilan keputusan investasi dan manajemen risiko.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenomicsShaman
· 3jam yang lalu
gpt5 kalah total
Lihat AsliBalas0
down_only_larry
· 8jam yang lalu
Order jual yang merugi parah GPT5 kamu benar-benar mengalami kerugian 75%
Lihat AsliBalas0
MetaDreamer
· 8jam yang lalu
Apakah GPT5 juga pernah mengalami kerugian sebesar ini?
Lihat AsliBalas0
TokenVelocity
· 8jam yang lalu
gpt rugi begitu parah, jadi benar-benar menyerah ya
Baru-baru ini, kompetisi perdagangan AI dengan dana nyata "Alpha Arena" yang diselenggarakan oleh laboratorium nof1.ai mencapai hasil yang mencolok. Dalam duel perdagangan AI internasional ini, model DeepSeek dan Qwen3 Max dari China dengan penampilan luar biasa, menjadi sorotan.
Berdasarkan data sebelum dan sesudah 25 Oktober, di antara enam model yang berpartisipasi, hanya DeepSeek V3.1 dan Qwen3 Max (dari Alibaba) yang menghasilkan keuntungan, dan tingkat pengembalian mereka jauh melampaui pesaing lainnya. Tingkat pengembalian Qwen3 Max pernah meningkat hingga 49%, dan pada puncaknya bahkan melebihi 60%. DeepSeek juga tidak kalah, dengan tingkat pengembalian mencapai 13%, dan pada puncaknya bahkan mencapai 35%. Sebaliknya, empat model lainnya semuanya mengalami kerugian, di mana kinerja GPT-5 sangat buruk, dengan nilai bersih akun turun sekitar 75%.
Lomba yang dimulai pada 18 Oktober ini memberikan setiap model AI dana nyata sebesar 10.000 dolar AS untuk melakukan perdagangan kontrak berjangka kripto di platform Hy. Seluruh proses diambil keputusan secara mandiri oleh AI dan sepenuhnya terbuka dan transparan.
Keberhasilan model China dapat dikaitkan dengan strategi perdagangan yang jelas dan efektif. DeepSeek menunjukkan disiplin yang sangat kuat, dengan strategi yang mencakup investasi terdiversifikasi dalam mata uang kripto utama, penggunaan leverage yang moderat, dan penetapan titik stop loss yang jelas untuk setiap perdagangan. Qwen3 Max, di sisi lain, menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi yang tinggi.
Hasil ini tidak hanya menunjukkan kekuatan teknologi AI China di bidang keuangan, tetapi juga memberikan bukti yang kuat untuk prospek aplikasi AI di pasar keuangan yang kompleks. Seiring kemajuan teknologi AI, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak aplikasi keuangan yang inovatif, yang akan membawa terobosan baru dalam pengambilan keputusan investasi dan manajemen risiko.