Polygon tidak hanya menunjukkan keunggulan di tingkat teknis, tetapi juga tampil menonjol dalam aplikasi praktis dan pengaruh pasar.

Dalam bidang keuangan tradisional dan tokenisasi aset fisik, Polygon telah menjadi salah satu platform pilihan berkat biaya rendah, keamanan tinggi, dan arsitektur yang fleksibel. Data menunjukkan bahwa total nilai terkunci aset fisik di Polygon telah melebihi 1,13 miliar dolar AS, dan dalam tokenisasi aset obligasi, Polygon bahkan menguasai 62% pangsa pasar. Institusi keuangan terkemuka dunia seperti Franklin Templeton dan Hamilton Lane telah memilih untuk meluncurkan produk tokenisasi di Polygon.

Ekosistem Polygon berkembang pesat, saat ini telah ada lebih dari 19.000 aplikasi terdesentralisasi yang beroperasi di atasnya, termasuk proyek terkenal seperti Aave, Uniswap, dan OpenSea. Selain itu, Polygon telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan global, seperti Meta, Stripe, Mastercard, dan Nike, yang memanfaatkan Polygon untuk mengembangkan aplikasi NFT, program loyalitas, dan solusi pembayaran berbasis blockchain.

Di pasar yang berkembang, terutama di Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Afrika, pengaruh Polygon semakin signifikan. Sebagai contoh, di Asia Tenggara, Polygon menguasai 43,1% pangsa pasar transaksi. Biaya yang rendah dan efisiensi tinggi memberikan dukungan infrastruktur keuangan yang penting bagi pengguna di daerah dengan inflasi tinggi, memainkan peran kunci dalam bidang pinjaman kecil dan pengiriman uang lintas batas.

Keberhasilan Polygon tidak hanya terletak pada inovasi teknologinya, tetapi yang lebih penting adalah penerapannya yang luas dalam praktik dan dampaknya yang mendalam terhadap ekosistem keuangan global. Dengan menghubungkan keuangan tradisional dan teknologi blockchain, Polygon sedang menyediakan layanan keuangan yang lebih mudah dan efisien bagi pengguna global, terutama pengguna di pasar yang sedang berkembang.