Pada awal minggu ini, pasar cryptocurrency menyambut gelombang pemulihan. Harga Bitcoin sempat naik hingga sekitar 115.500 dolar AS, namun kemudian mengalami penolakan dan kembali turun. Meskipun tren jangka pendek menunjukkan penguatan, secara keseluruhan ini masih merupakan rebound pemulihan dan belum membentuk pembalikan tren yang nyata.

Dari analisis grafik lilin 4 jam, Bitcoin mulai rebound dari titik terendah di 106.600 dolar AS, terus menembus garis tekanan di atas, menunjukkan keunggulan bullish dalam jangka pendek. Namun, investor perlu berhati-hati terhadap titik tertinggi sebelumnya di sekitar 115.800 dolar AS, karena jika level penting ini gagal ditembus dan dipertahankan, dapat membentuk pola double top yang berpotensi.

Mengacu pada kondisi pasar saat ini, disarankan agar investor menerapkan strategi perdagangan yang berhati-hati:

1. Pertimbangkan posisi short secara ringan di kisaran 115.000-115.500 dolar AS, dengan target di kisaran 112.800-111.100 dolar AS.
2. Jika harga turun ke target tersebut dan stabil, pertimbangkan posisi long secara ringan, dengan target di atas 114.500 dolar AS.

Perlu dicatat bahwa meskipun tren saat ini menunjukkan kekuatan, pasar belum sepenuhnya stabil. Investor harus menghindari tindakan emosional dan tetap tenang serta rasional. Kunci dari pergerakan minggu ini adalah ketekunan dan kesabaran, jangan terburu-buru dalam mengikuti tren naik maupun turun.

Selain itu, peserta pasar juga perlu memantau secara ketat kebijakan Federal Reserve, terutama ekspektasi penurunan suku bunga yang berpotensi mempengaruhi pasar cryptocurrency. Dengan perubahan kondisi ekonomi global, penyesuaian kebijakan bank sentral bisa menjadi faktor penting yang mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin.

Secara keseluruhan, pasar saat ini berada di momen krusial. Investor harus tetap waspada, menerapkan strategi manajemen risiko secara ketat, dan melakukan penyesuaian rencana perdagangan sesuai dengan perubahan pasar.