Baru-baru ini, di Kuala Lumpur, Malaysia, delegasi perdagangan dan ekonomi dari Tiongkok dan Amerika Serikat telah menyelesaikan konsultasi intensif selama dua hari. Ini adalah pertemuan tatap muka kelima antara kedua belah pihak sejak bulan Mei tahun ini, menunjukkan tekad kedua negara untuk terus berdialog di bidang perdagangan dan ekonomi.
Setelah pertemuan berakhir, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengungkapkan beberapa berita menggembirakan dalam wawancara dengan media. Dia menyatakan bahwa setelah pertemuan ini, kedua pihak, AS dan Tiongkok, telah mencapai 'perjanjian kerangka kerja yang sangat substansial'. Kemajuan ini jelas memberikan dorongan baru untuk perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Yang lebih penting, Besent secara jelas menyatakan bahwa pihak Amerika Serikat "tidak lagi mempertimbangkan" untuk mengenakan tarif 100% pada barang-barang China. Pernyataan ini secara signifikan meredakan kekhawatiran pasar tentang kemungkinan eskalasi lebih lanjut dari gesekan perdagangan antara China dan Amerika Serikat, menciptakan suasana yang lebih positif untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Hasil pembicaraan kali ini tidak hanya mencerminkan sikap kedua negara dalam mencari kesamaan dan menyimpan perbedaan serta bekerja sama dalam masalah perdagangan dan ekonomi, tetapi juga membawa sinyal positif bagi perkembangan stabil ekonomi global. Namun, rincian isi perjanjian dan detail pelaksanaannya masih perlu diumumkan dan diimplementasikan lebih lanjut.
Di masa depan, bagaimana kedua negara, yaitu Tiongkok dan Amerika Serikat, dapat terus memajukan kerja sama ekonomi dan perdagangan serta menghilangkan perbedaan di atas dasar perjanjian kerangka ini akan menjadi fokus perhatian masyarakat internasional. Hasil positif dari pertemuan kali ini tentu membawa harapan baru untuk perbaikan hubungan antara kedua negara dan pemulihan ekonomi global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunter007
· 9jam yang lalu
Akhirnya tidak dianggap bodoh lagi!
Lihat AsliBalas0
BearEatsAll
· 9jam yang lalu
Ayo, ayo, cepat beli koin
Lihat AsliBalas0
BlockchainBard
· 9jam yang lalu
Jangan terburu-buru, semua protokol harus dilihat detailnya agar dapat dianggap valid.
Lihat AsliBalas0
UncleLiquidation
· 9jam yang lalu
Pajak sudah mencapai titik terendah, posisi long bisa membuka sampanye.
Baru-baru ini, di Kuala Lumpur, Malaysia, delegasi perdagangan dan ekonomi dari Tiongkok dan Amerika Serikat telah menyelesaikan konsultasi intensif selama dua hari. Ini adalah pertemuan tatap muka kelima antara kedua belah pihak sejak bulan Mei tahun ini, menunjukkan tekad kedua negara untuk terus berdialog di bidang perdagangan dan ekonomi.
Setelah pertemuan berakhir, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengungkapkan beberapa berita menggembirakan dalam wawancara dengan media. Dia menyatakan bahwa setelah pertemuan ini, kedua pihak, AS dan Tiongkok, telah mencapai 'perjanjian kerangka kerja yang sangat substansial'. Kemajuan ini jelas memberikan dorongan baru untuk perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Yang lebih penting, Besent secara jelas menyatakan bahwa pihak Amerika Serikat "tidak lagi mempertimbangkan" untuk mengenakan tarif 100% pada barang-barang China. Pernyataan ini secara signifikan meredakan kekhawatiran pasar tentang kemungkinan eskalasi lebih lanjut dari gesekan perdagangan antara China dan Amerika Serikat, menciptakan suasana yang lebih positif untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Hasil pembicaraan kali ini tidak hanya mencerminkan sikap kedua negara dalam mencari kesamaan dan menyimpan perbedaan serta bekerja sama dalam masalah perdagangan dan ekonomi, tetapi juga membawa sinyal positif bagi perkembangan stabil ekonomi global. Namun, rincian isi perjanjian dan detail pelaksanaannya masih perlu diumumkan dan diimplementasikan lebih lanjut.
Di masa depan, bagaimana kedua negara, yaitu Tiongkok dan Amerika Serikat, dapat terus memajukan kerja sama ekonomi dan perdagangan serta menghilangkan perbedaan di atas dasar perjanjian kerangka ini akan menjadi fokus perhatian masyarakat internasional. Hasil positif dari pertemuan kali ini tentu membawa harapan baru untuk perbaikan hubungan antara kedua negara dan pemulihan ekonomi global.