Dalam lima tahun terakhir, pasar aset kripto telah mengalami perubahan yang sangat besar. Dulu dianggap sebagai permainan orang-orang pinggiran, kini telah menarik perhatian raksasa Wall Street. Institusi keuangan tradisional seperti JPMorgan, BlackRock, dan Fidelity mulai terjun ke bidang enkripsi, fenomena ini menandakan bahwa aset digital secara resmi memasuki sistem keuangan utama.
Namun, dengan bergabungnya institusi tradisional, pasar masih menghadapi tantangan kunci: bagaimana membangun infrastruktur kepatuhan yang sesuai untuk tingkat institusi. Ini bukan hanya sekedar tindakan spekulatif, tetapi merupakan reformasi sistemik yang menyeluruh.
Stablecoin telah menjadi bagian penting dari infrastruktur ini, dengan volume sirkulasi USDC saja yang melebihi 30 miliar USD. Namun inti sebenarnya terletak pada langkah selanjutnya: pengembangan protokol pinjaman. Ini akan menjadi jantung dari seluruh sistem keuangan kripto.
Namun, protokol pinjaman keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang ada memiliki banyak masalah. Kontrak pintar yang kompleks meningkatkan risiko, dan biaya perantara yang tinggi membuat investor institusi enggan. Dalam konteks ini, beberapa proyek inovatif mulai mengeksplorasi solusi baru.
Salah satu proyek yang menarik adalah Morpho. Proyek ini menyederhanakan proses pinjaman dengan meminimalkan lapisan perantara. Protokol pinjaman tradisional mirip dengan bank tradisional, melibatkan beberapa lapisan perantara, di mana setiap lapisan dapat menimbulkan biaya dan risiko tambahan. Morpho menggunakan metode pencocokan kontrak pintar peer-to-peer, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi dan keamanan.
Model inovasi ini tidak hanya menurunkan biaya, tetapi juga memberikan jalur partisipasi yang lebih aman dan efisien bagi investor institusi. Seiring dengan perkembangan proyek-proyek semacam ini, kita dapat memprediksi bahwa pasar keuangan enkripsi akan menyambut lebih banyak peserta tingkat institusi, mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih matang dan lebih teratur.
Meskipun pasar enkripsi masih menghadapi banyak tantangan, masuknya raksasa TradFi jelas telah memberikan energi baru. Dengan terus berkembangnya infrastruktur, aset digital diharapkan akan memainkan peran yang lebih penting dalam sistem keuangan di masa depan. Revolusi digital ini, sedang bergerak dari pinggiran ke pusat, membentuk kembali cara kita memahami dan mengharapkan keuangan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OnlyUpOnly
· 13jam yang lalu
Lagi dapat untung, bull run To da moon
Lihat AsliBalas0
GasSavingMaster
· 13jam yang lalu
Apa yang terjadi dengan masuknya dana institusi? Orang biasa sama sekali tidak bisa bermain!
Dalam lima tahun terakhir, pasar aset kripto telah mengalami perubahan yang sangat besar. Dulu dianggap sebagai permainan orang-orang pinggiran, kini telah menarik perhatian raksasa Wall Street. Institusi keuangan tradisional seperti JPMorgan, BlackRock, dan Fidelity mulai terjun ke bidang enkripsi, fenomena ini menandakan bahwa aset digital secara resmi memasuki sistem keuangan utama.
Namun, dengan bergabungnya institusi tradisional, pasar masih menghadapi tantangan kunci: bagaimana membangun infrastruktur kepatuhan yang sesuai untuk tingkat institusi. Ini bukan hanya sekedar tindakan spekulatif, tetapi merupakan reformasi sistemik yang menyeluruh.
Stablecoin telah menjadi bagian penting dari infrastruktur ini, dengan volume sirkulasi USDC saja yang melebihi 30 miliar USD. Namun inti sebenarnya terletak pada langkah selanjutnya: pengembangan protokol pinjaman. Ini akan menjadi jantung dari seluruh sistem keuangan kripto.
Namun, protokol pinjaman keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang ada memiliki banyak masalah. Kontrak pintar yang kompleks meningkatkan risiko, dan biaya perantara yang tinggi membuat investor institusi enggan. Dalam konteks ini, beberapa proyek inovatif mulai mengeksplorasi solusi baru.
Salah satu proyek yang menarik adalah Morpho. Proyek ini menyederhanakan proses pinjaman dengan meminimalkan lapisan perantara. Protokol pinjaman tradisional mirip dengan bank tradisional, melibatkan beberapa lapisan perantara, di mana setiap lapisan dapat menimbulkan biaya dan risiko tambahan. Morpho menggunakan metode pencocokan kontrak pintar peer-to-peer, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi dan keamanan.
Model inovasi ini tidak hanya menurunkan biaya, tetapi juga memberikan jalur partisipasi yang lebih aman dan efisien bagi investor institusi. Seiring dengan perkembangan proyek-proyek semacam ini, kita dapat memprediksi bahwa pasar keuangan enkripsi akan menyambut lebih banyak peserta tingkat institusi, mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih matang dan lebih teratur.
Meskipun pasar enkripsi masih menghadapi banyak tantangan, masuknya raksasa TradFi jelas telah memberikan energi baru. Dengan terus berkembangnya infrastruktur, aset digital diharapkan akan memainkan peran yang lebih penting dalam sistem keuangan di masa depan. Revolusi digital ini, sedang bergerak dari pinggiran ke pusat, membentuk kembali cara kita memahami dan mengharapkan keuangan.