Antara tahun 2015 dan 2025, pandangan investor ulung Warren Buffett terhadap dolar mengalami perubahan signifikan. Sepuluh tahun yang lalu, Buffett memiliki pandangan optimis tentang masa depan dolar, ia yakin bahwa dolar akan terus mempertahankan posisinya sebagai mata uang cadangan global selama setengah abad ke depan, dan ia menyatakan bahwa ia bersedia melakukan investasi besar untuk itu.
Namun, seiring berjalannya waktu, pola ekonomi internasional mengalami perubahan. Pada tahun 2025, posisi Buffett mengalami pergeseran dramatis. Dipengaruhi oleh upaya aktif negara-negara BRICS untuk mendorong proses de-dolarisasi dan penyesuaian kebijakan perdagangan Amerika Serikat, pandangannya terhadap prospek dolar menjadi pesimis. Buffett bahkan meramalkan bahwa dolar mungkin segera kehilangan posisi dominannya, dan mengisyaratkan bahwa karena tantangan yang mungkin dihadapi oleh ekonomi Amerika, para investor mungkin harus mempertimbangkan untuk memegang mata uang lain guna mendiversifikasi risiko.
Perubahan besar dalam sikap ini tidak hanya mencerminkan evolusi pandangan pribadi Buffett, tetapi juga mencerminkan perubahan mendalam dalam tatanan ekonomi global. Status dolar sebagai mata uang cadangan utama dunia sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan perubahan ini mungkin akan berdampak jauh pada pasar keuangan global. Para investor mungkin perlu mengevaluasi ulang strategi investasi mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan ekonomi yang terus berubah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Antara tahun 2015 dan 2025, pandangan investor ulung Warren Buffett terhadap dolar mengalami perubahan signifikan. Sepuluh tahun yang lalu, Buffett memiliki pandangan optimis tentang masa depan dolar, ia yakin bahwa dolar akan terus mempertahankan posisinya sebagai mata uang cadangan global selama setengah abad ke depan, dan ia menyatakan bahwa ia bersedia melakukan investasi besar untuk itu.
Namun, seiring berjalannya waktu, pola ekonomi internasional mengalami perubahan. Pada tahun 2025, posisi Buffett mengalami pergeseran dramatis. Dipengaruhi oleh upaya aktif negara-negara BRICS untuk mendorong proses de-dolarisasi dan penyesuaian kebijakan perdagangan Amerika Serikat, pandangannya terhadap prospek dolar menjadi pesimis. Buffett bahkan meramalkan bahwa dolar mungkin segera kehilangan posisi dominannya, dan mengisyaratkan bahwa karena tantangan yang mungkin dihadapi oleh ekonomi Amerika, para investor mungkin harus mempertimbangkan untuk memegang mata uang lain guna mendiversifikasi risiko.
Perubahan besar dalam sikap ini tidak hanya mencerminkan evolusi pandangan pribadi Buffett, tetapi juga mencerminkan perubahan mendalam dalam tatanan ekonomi global. Status dolar sebagai mata uang cadangan utama dunia sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan perubahan ini mungkin akan berdampak jauh pada pasar keuangan global. Para investor mungkin perlu mengevaluasi ulang strategi investasi mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan ekonomi yang terus berubah.