Pengenalan EIP-1559 telah membawa dampak yang mendalam bagi jaringan Polygon, terutama bagi para pembangun inti jaringan — node validator. Perubahan ini tidak hanya mendefinisikan kembali peran mereka dalam ekosistem, tetapi juga mengubah secara drastis model ekonomi jaringan.
Identitas validator berubah dari sekadar 'penerima manfaat inflasi' menjadi 'penyedia layanan', perubahan ini sejalan dengan evolusi token POL dari 'produktif' menjadi 'deflasi'. Dalam model lama, pendapatan validator terutama berasal dari hadiah blok tetap, yang dapat menyebabkan mereka kurang memperhatikan penggunaan nyata jaringan. Model baru membawa beberapa perubahan kunci berikut:
Pertama, struktur pendapatan validator mengalami perubahan mendasar. Proporsi hadiah blok dalam total pendapatan menurun, digantikan oleh biaya prioritas yang dibayar pengguna (juga disebut tips) menjadi sumber pendapatan utama. Ini berarti pendapatan validator terkait langsung dengan kualitas layanan yang mereka berikan, termasuk kecepatan dan urutan pengemasan transaksi. Perubahan ini mendorong validator untuk berinvestasi dalam perangkat keras dan infrastruktur jaringan yang lebih canggih untuk memberikan layanan berkualitas lebih tinggi.
Kedua, kepentingan validator terikat erat dengan tingkat kemakmuran seluruh ekosistem. Pendapatan mereka tidak hanya bergantung pada kondisi kemacetan jaringan saat ini (tercermin dalam jumlah tip yang bersedia dibayar pengguna), tetapi juga terkait erat dengan nilai jangka panjang token POL (yang dihargai akibat deflasi). Konsistensi kepentingan ini mendorong validator untuk beralih dari pemeliharaan keamanan jaringan secara pasif menjadi berkontribusi secara aktif terhadap pengembangan ekosistem.
Akhirnya, reformasi ini mendorong model keamanan jaringan untuk berkembang ke arah yang lebih berkelanjutan. Meskipun beberapa orang khawatir bahwa penghancuran biaya dasar dapat mempengaruhi keamanan jaringan, pada kenyataannya, mekanisme ini mendorong model keamanan untuk beralih dari 'didorong oleh inflasi' menjadi 'didorong oleh pasar biaya'. Dengan meningkatnya nilai jaringan dan peningkatan kelangkaan token POL, bahkan jika hadiah blok berkurang, validator masih dapat memperoleh keuntungan yang signifikan melalui layanan yang efisien.
Secara keseluruhan, penerapan EIP-1559 tidak hanya mengoptimalkan model ekonomi jaringan Polygon, tetapi juga mendefinisikan ulang peran dan tanggung jawab validator. Perubahan ini diharapkan dapat mendorong seluruh ekosistem menuju arah yang lebih sehat, aktif, dan berkelanjutan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HashBard
· 22jam yang lalu
bullish pada budaya memberi tip fr fr
Lihat AsliBalas0
governance_ghost
· 22jam yang lalu
dunia kripto sudah jadi suckers... apa artinya upgrade
Pengenalan EIP-1559 telah membawa dampak yang mendalam bagi jaringan Polygon, terutama bagi para pembangun inti jaringan — node validator. Perubahan ini tidak hanya mendefinisikan kembali peran mereka dalam ekosistem, tetapi juga mengubah secara drastis model ekonomi jaringan.
Identitas validator berubah dari sekadar 'penerima manfaat inflasi' menjadi 'penyedia layanan', perubahan ini sejalan dengan evolusi token POL dari 'produktif' menjadi 'deflasi'. Dalam model lama, pendapatan validator terutama berasal dari hadiah blok tetap, yang dapat menyebabkan mereka kurang memperhatikan penggunaan nyata jaringan. Model baru membawa beberapa perubahan kunci berikut:
Pertama, struktur pendapatan validator mengalami perubahan mendasar. Proporsi hadiah blok dalam total pendapatan menurun, digantikan oleh biaya prioritas yang dibayar pengguna (juga disebut tips) menjadi sumber pendapatan utama. Ini berarti pendapatan validator terkait langsung dengan kualitas layanan yang mereka berikan, termasuk kecepatan dan urutan pengemasan transaksi. Perubahan ini mendorong validator untuk berinvestasi dalam perangkat keras dan infrastruktur jaringan yang lebih canggih untuk memberikan layanan berkualitas lebih tinggi.
Kedua, kepentingan validator terikat erat dengan tingkat kemakmuran seluruh ekosistem. Pendapatan mereka tidak hanya bergantung pada kondisi kemacetan jaringan saat ini (tercermin dalam jumlah tip yang bersedia dibayar pengguna), tetapi juga terkait erat dengan nilai jangka panjang token POL (yang dihargai akibat deflasi). Konsistensi kepentingan ini mendorong validator untuk beralih dari pemeliharaan keamanan jaringan secara pasif menjadi berkontribusi secara aktif terhadap pengembangan ekosistem.
Akhirnya, reformasi ini mendorong model keamanan jaringan untuk berkembang ke arah yang lebih berkelanjutan. Meskipun beberapa orang khawatir bahwa penghancuran biaya dasar dapat mempengaruhi keamanan jaringan, pada kenyataannya, mekanisme ini mendorong model keamanan untuk beralih dari 'didorong oleh inflasi' menjadi 'didorong oleh pasar biaya'. Dengan meningkatnya nilai jaringan dan peningkatan kelangkaan token POL, bahkan jika hadiah blok berkurang, validator masih dapat memperoleh keuntungan yang signifikan melalui layanan yang efisien.
Secara keseluruhan, penerapan EIP-1559 tidak hanya mengoptimalkan model ekonomi jaringan Polygon, tetapi juga mendefinisikan ulang peran dan tanggung jawab validator. Perubahan ini diharapkan dapat mendorong seluruh ekosistem menuju arah yang lebih sehat, aktif, dan berkelanjutan.