Belakangan ini, panggung politik internasional menyaksikan sebuah perubahan dramatis. Hanya setengah bulan yang lalu, seorang tokoh berat di dunia politik mengancam untuk mengenakan tarif 100% bahkan 150% terhadap China. Namun, yang mengejutkan, kedua negara, yaitu China dan Amerika Serikat, akhirnya mencapai kesepakatan. Berita ini seharusnya memicu gelombang besar di pasar keuangan, tetapi reaksi pasar Aset Kripto justru relatif tenang.
Meskipun hubungan China-Amerika mengalami perubahan positif, Bitcoin tidak kembali ke posisi tinggi $122.000 seperti yang diharapkan sebagian investor, dan Ethereum juga tidak naik ke $4500. Aset Kripto utama memang mengalami rebound singkat setelah berita diumumkan, tetapi momentum kenaikan ini tidak bertahan lama. Yang lebih mengejutkan, sebagian besar koin kecil (dikenal sebagai "altcoin") hampir tidak bereaksi, banyak yang masih berkeliaran di dekat titik terendah baru-baru ini.
Fenomena ini memicu banyak spekulasi di kalangan pelaku pasar. Beberapa orang percaya bahwa pasar Aset Kripto telah mulai secara bertahap terlepas dari pengaruh pasar keuangan tradisional dan geopolitik, dan sedang membentuk logika operasionalnya yang unik. Ada juga analisis yang menunjukkan bahwa investor mungkin sudah memiliki kekebalan tertentu terhadap berita positif jangka pendek, dan lebih fokus pada perkembangan teknologi jangka panjang dan penerapan di lapangan.
Bagaimanapun, kontras antara rekonsiliasi AS-Tiongkok kali ini dan reaksi pasar Aset Kripto memberi kita jendela untuk berpikir: dalam konteks perubahan terus-menerus dari skenario ekonomi global, mekanisme penetapan harga aset digital dipengaruhi oleh faktor-faktor apa saja? Geopolitik, lingkungan regulasi, inovasi teknologi, atau faktor-faktor lain yang lebih kompleks? Pertanyaan ini layak untuk dieksplorasi lebih lanjut oleh para pelaku pasar dan peneliti.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropSweaterFan
· 11jam yang lalu
alts tidak ada artinya
Lihat AsliBalas0
ContractCollector
· 11jam yang lalu
Jujur saja, btc sudah tidak terjebak lagi.
Lihat AsliBalas0
gas_fee_therapy
· 11jam yang lalu
turun parah siapa yang masih menonton berita
Lihat AsliBalas0
LoneValidator
· 11jam yang lalu
Melihat pasar dengan mata merah, agak sedikit kecewa.
Lihat AsliBalas0
PrivateKeyParanoia
· 12jam yang lalu
Apa-apaan ini, ternyata dunia kripto tidak mempedulikan jebakan politik?
Belakangan ini, panggung politik internasional menyaksikan sebuah perubahan dramatis. Hanya setengah bulan yang lalu, seorang tokoh berat di dunia politik mengancam untuk mengenakan tarif 100% bahkan 150% terhadap China. Namun, yang mengejutkan, kedua negara, yaitu China dan Amerika Serikat, akhirnya mencapai kesepakatan. Berita ini seharusnya memicu gelombang besar di pasar keuangan, tetapi reaksi pasar Aset Kripto justru relatif tenang.
Meskipun hubungan China-Amerika mengalami perubahan positif, Bitcoin tidak kembali ke posisi tinggi $122.000 seperti yang diharapkan sebagian investor, dan Ethereum juga tidak naik ke $4500. Aset Kripto utama memang mengalami rebound singkat setelah berita diumumkan, tetapi momentum kenaikan ini tidak bertahan lama. Yang lebih mengejutkan, sebagian besar koin kecil (dikenal sebagai "altcoin") hampir tidak bereaksi, banyak yang masih berkeliaran di dekat titik terendah baru-baru ini.
Fenomena ini memicu banyak spekulasi di kalangan pelaku pasar. Beberapa orang percaya bahwa pasar Aset Kripto telah mulai secara bertahap terlepas dari pengaruh pasar keuangan tradisional dan geopolitik, dan sedang membentuk logika operasionalnya yang unik. Ada juga analisis yang menunjukkan bahwa investor mungkin sudah memiliki kekebalan tertentu terhadap berita positif jangka pendek, dan lebih fokus pada perkembangan teknologi jangka panjang dan penerapan di lapangan.
Bagaimanapun, kontras antara rekonsiliasi AS-Tiongkok kali ini dan reaksi pasar Aset Kripto memberi kita jendela untuk berpikir: dalam konteks perubahan terus-menerus dari skenario ekonomi global, mekanisme penetapan harga aset digital dipengaruhi oleh faktor-faktor apa saja? Geopolitik, lingkungan regulasi, inovasi teknologi, atau faktor-faktor lain yang lebih kompleks? Pertanyaan ini layak untuk dieksplorasi lebih lanjut oleh para pelaku pasar dan peneliti.