AS Memimpin Adopsi Bitcoin Global dengan 122 Pemegang Institusi

Menurut data terbaru dari platform pelacakan Bitcoin, Amerika Serikat telah mengambil posisi terdepan dalam adopsi Bitcoin institusional, dengan 122 entitas, termasuk korporasi, dana, dan lembaga publik, kini memegang Bitcoin di neraca mereka.

Angka ini jauh melampaui ekonomi besar lainnya. Kanada menduduki peringkat kedua dengan 43 entitas, diikuti oleh Inggris (22), Jepang (15), dan Hong Kong (13). Data ini menegaskan semakin dominannya Amerika di ruang aset digital, mencerminkan baik meningkatnya kepercayaan institusional maupun kejelasan regulasi setelah persetujuan beberapa Bitcoin ETF lebih awal tahun ini.

Analisis mengaitkan lonjakan kepemilikan berbasis AS dengan penggabungan dua faktor: aliran masuk yang didorong oleh ETF dan gelombang diversifikasi kas perusahaan. Perusahaan mulai dari inovator teknologi hingga firma keuangan telah mulai mengakumulasi Bitcoin sebagai cadangan strategis dan lindung nilai terhadap inflasi di tengah ketidakpastian makroekonomi yang terus berlanjut.

Sementara itu, Kanada terus memperkuat reputasinya sebagai pusat crypto global, memanfaatkan regulasi keuangan yang progresif dan adopsi awal Bitcoin ETFs. Inggris dan Jepang juga menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan, meskipun kedua pasar tetap relatif konservatif dibandingkan dengan Amerika Utara.

Laporan ini menandai titik balik dalam institusionalisasi Bitcoin. Apa yang dimulai sebagai investasi niche untuk perusahaan yang toleran terhadap risiko dengan cepat berkembang menjadi strategi keuangan arus utama, dengan AS memimpin era baru akumulasi cadangan digital global.