Di bidang Blockchain, prediction market selalu menjadi topik yang menarik perhatian. Dari yang awalnya Augur hingga Polymarket yang sekarang sangat populer, platform-platform ini memiliki satu prinsip bersama: memungkinkan pengguna untuk memprediksi dan bertaruh pada peristiwa di masa depan, melalui kebijaksanaan kolektif untuk mengimplementasikan fungsi prediksi.

Namun, meskipun Polymarket telah mencapai prestasi yang signifikan dalam prediksi peristiwa makro, di bidang cryptocurrency, tampaknya sulit untuk memahami faktor inti yang mendorong fluktuasi harga koin - 'narratif'.

Dalam konteks seperti itulah, Rumour.app lahir. Platform yang dikembangkan oleh tim Altlayer ini, meskipun juga termasuk dalam kategori prediction market, tetapi posisi pasar yang unik, kelompok pengguna yang ditargetkan, dan mekanisme inti, menjadikannya platform perdagangan profesional yang lebih fokus pada 'narasi' cryptocurrency.

Perbedaan terbesar antara Rumour.app dan Polymarket terletak pada fokusnya. Polymarket berusaha menjadi platform prediksi komprehensif yang mencakup berbagai bidang seperti politik, ekonomi, olahraga, dan hiburan, menarik beragam kelompok pengguna. Sebaliknya, Rumour.app memusatkan perhatian pada 'desas-desus' dan 'narasi' di dalam dunia cryptocurrency.

Di Rumour.app, pengguna dapat melihat pasar prediksi yang ditujukan khusus untuk industri cryptocurrency. Arah yang sangat terfokus ini memungkinkan Rumour.app untuk menangkap denyut nadi pasar cryptocurrency dengan lebih akurat, memberikan nilai unik bagi para pelaku di dalam industri.

Dengan cara ini, Rumour.app tidak hanya mengisi kekosongan pasar prediksi yang ada, tetapi juga memberikan perspektif baru bagi investor dan penggemar cryptocurrency, membantu mereka untuk lebih memahami dan memprediksi arah pasar.