Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, baru-baru ini mengeluarkan prospek ekonomi yang menggembirakan. Dia menunjukkan bahwa sejak presiden saat ini menjabat, tingkat inflasi keseluruhan di AS menunjukkan tren penurunan. Yellen menyatakan bahwa dia optimis tentang penurunan lebih lanjut dari tingkat inflasi di masa depan dan memperkirakan akan secara bertahap mendekati target 2% yang ditetapkan oleh The Federal Reserve (FED).
Pernyataan ini memicu perhatian luas di pasar keuangan, terutama di bidang cryptocurrency. Analis pasar percaya bahwa jika tingkat inflasi benar-benar terus menurun seperti yang dikatakan Basent, The Federal Reserve (FED) mungkin akan mempertimbangkan untuk melonggarkan kebijakan moneter di masa depan, yang dapat menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi cryptocurrency utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Binance Coin.
Namun, para ahli mengingatkan investor, meskipun indikator ekonomi makro menunjukkan perbaikan, pasar cryptocurrency masih memiliki volatilitas yang tinggi. Mereka menyarankan untuk memperhatikan perilaku perdagangan pemegang besar (dikenal sebagai "paus"), karena perilaku ini sering kali dapat memprediksi arah pasar.
Secara keseluruhan, pernyataan Bescent memberikan suntikan semangat bagi pasar, tetapi investor tetap harus bertindak hati-hati, menimbang potensi risiko dan imbalan. Dengan terus berkembangnya situasi ekonomi, arah masa depan pasar cryptocurrency masih penuh ketidakpastian.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SelfMadeRuggee
· 4jam yang lalu
btc yyds!
Balas0
LiquidationWatcher
· 9jam yang lalu
Whale akan mulai mengacau lagi
Lihat AsliBalas0
shadowy_supercoder
· 16jam yang lalu
Tertawa sampai mati, tunggu sampai selesai bermain orang untuk suckers baru kita bicarakan.
Lihat AsliBalas0
TokenGuru
· 16jam yang lalu
Penambang 18 tahun BTC dari 4k ke 2w Hati-hati jangan sembarangan berleveragenya Jika tutup putih lihat tutup hijau lari
Lihat AsliBalas0
ChainDetective
· 16jam yang lalu
Bull run selalu tidak menentu
Lihat AsliBalas0
AirdropLicker
· 16jam yang lalu
Sekali lagi datang untuk mencuci suckers.
Lihat AsliBalas0
LiquidatedAgain
· 17jam yang lalu
Sekali lagi dipermainkan... Pemain buy the dip + penggemar leverage tidak melihat makro dengan jelas, paling mengerti tentang likuidasi.
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, baru-baru ini mengeluarkan prospek ekonomi yang menggembirakan. Dia menunjukkan bahwa sejak presiden saat ini menjabat, tingkat inflasi keseluruhan di AS menunjukkan tren penurunan. Yellen menyatakan bahwa dia optimis tentang penurunan lebih lanjut dari tingkat inflasi di masa depan dan memperkirakan akan secara bertahap mendekati target 2% yang ditetapkan oleh The Federal Reserve (FED).
Pernyataan ini memicu perhatian luas di pasar keuangan, terutama di bidang cryptocurrency. Analis pasar percaya bahwa jika tingkat inflasi benar-benar terus menurun seperti yang dikatakan Basent, The Federal Reserve (FED) mungkin akan mempertimbangkan untuk melonggarkan kebijakan moneter di masa depan, yang dapat menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi cryptocurrency utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Binance Coin.
Namun, para ahli mengingatkan investor, meskipun indikator ekonomi makro menunjukkan perbaikan, pasar cryptocurrency masih memiliki volatilitas yang tinggi. Mereka menyarankan untuk memperhatikan perilaku perdagangan pemegang besar (dikenal sebagai "paus"), karena perilaku ini sering kali dapat memprediksi arah pasar.
Secara keseluruhan, pernyataan Bescent memberikan suntikan semangat bagi pasar, tetapi investor tetap harus bertindak hati-hati, menimbang potensi risiko dan imbalan. Dengan terus berkembangnya situasi ekonomi, arah masa depan pasar cryptocurrency masih penuh ketidakpastian.