#美联储降息预期 Terkait dengan arah masa depan Uang Virtual, ada yang meragukan apakah itu hanya fenomena sementara dalam perkembangan manusia?
Namun, terobosan terbaru di bidang komputasi kuantum mungkin dapat memberikan kita beberapa petunjuk. Kelemahan fatal dari komputasi kuantum kini telah teratasi, dan solusinya ternyata sangat sederhana — sebuah chip AMD biasa.
Ini terdengar tidak dapat dipercaya, seperti memperbaiki pesawat luar angkasa dengan suku cadang sepeda.
Dengan mendekatnya tahun 2025, kompetisi penelitian dan pengembangan komputer kuantum telah memasuki tahap yang sangat ketat. Raksasa teknologi seperti IBM, Microsoft, dan Google sedang bersaing sengit di bidang ini.
Komputer kuantum menggunakan "qubit" untuk memproses informasi, mampu menyelesaikan masalah kompleks yang akan memerlukan waktu ribuan tahun bagi komputer tradisional. Namun, komputasi kuantum menghadapi tantangan mendasar — qubit sangat tidak stabil dan rentan terhadap kesalahan. Kesalahan ini seperti kebisingan, yang dapat dengan cepat menenggelamkan semua hasil perhitungan yang berharga.
Untuk menghadapi tantangan ini, IBM mengembangkan seperangkat algoritma koreksi inovatif yang dapat memantau dan memperbaiki kesalahan chip kuantum secara real-time. Namun, platform operasi untuk algoritma ini masih menjadi misteri.
Para ahli di industri umumnya percaya bahwa sistem koreksi jenis ini memerlukan dukungan perangkat yang sama rumit dan mahalnya dengan komputer kuantum.
Namun, IBM baru-baru ini mengungkapkan jawaban yang menggembirakan—sistem koreksi kesalahan ini dapat berjalan di chip AMD FPGA biasa, yang dapat ditemukan di mana-mana di pasar.
Direktur Penelitian IBM, Jay Gambetta, mengungkapkan bahwa algoritma ini tidak hanya dapat berjalan secara real-time di chip AMD, tetapi kecepatan pemrosesannya bahkan melebihi kebutuhan aktual hingga 10 kali lipat.
Terobosan ini memiliki makna yang mendalam. Ini membuktikan bahwa solusi koreksi kesalahan kuantum IBM tidak hanya ada di tingkat teori, tetapi dapat diimplementasikan dengan perangkat keras yang ada dalam lingkungan nyata, dan biayanya relatif terkontrol.
IBM berencana untuk meluncurkan komputer kuantum yang diberi kode "Starling" pada tahun 2029, dan pekerjaan pengembangan ini telah diselesaikan satu tahun lebih awal dari jadwal yang ditentukan.
Berita ini dengan cepat memicu reaksi positif di pasar keuangan. Investor Wall Street menunjukkan pengakuan mereka terhadap terobosan teknologi ini dengan tindakan nyata—harga saham IBM melonjak 7,88%, dan harga saham AMD juga naik 7,63%.
Di era di mana teknologi terus menerobos batas, sangat penting untuk menangkap peluang investasi yang dibawa oleh teknologi terdepan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SmartMoneyWallet
· 23jam yang lalu
market maker tidak menyembunyikan untuk pump dua perusahaan, kenaikan di atas 7 poin murni melihat niat dana besar, data on-chain jelas tidak dukungan
Lihat AsliBalas0
GasBandit
· 23jam yang lalu
Jangan dipikirkan lagi, naikkan posisi AMD saja~
Lihat AsliBalas0
LiquidityWhisperer
· 23jam yang lalu
Hebat! Chip tradisional mengatasi kesalahan kuantum.
#美联储降息预期 Terkait dengan arah masa depan Uang Virtual, ada yang meragukan apakah itu hanya fenomena sementara dalam perkembangan manusia?
Namun, terobosan terbaru di bidang komputasi kuantum mungkin dapat memberikan kita beberapa petunjuk. Kelemahan fatal dari komputasi kuantum kini telah teratasi, dan solusinya ternyata sangat sederhana — sebuah chip AMD biasa.
Ini terdengar tidak dapat dipercaya, seperti memperbaiki pesawat luar angkasa dengan suku cadang sepeda.
Dengan mendekatnya tahun 2025, kompetisi penelitian dan pengembangan komputer kuantum telah memasuki tahap yang sangat ketat. Raksasa teknologi seperti IBM, Microsoft, dan Google sedang bersaing sengit di bidang ini.
Komputer kuantum menggunakan "qubit" untuk memproses informasi, mampu menyelesaikan masalah kompleks yang akan memerlukan waktu ribuan tahun bagi komputer tradisional. Namun, komputasi kuantum menghadapi tantangan mendasar — qubit sangat tidak stabil dan rentan terhadap kesalahan. Kesalahan ini seperti kebisingan, yang dapat dengan cepat menenggelamkan semua hasil perhitungan yang berharga.
Untuk menghadapi tantangan ini, IBM mengembangkan seperangkat algoritma koreksi inovatif yang dapat memantau dan memperbaiki kesalahan chip kuantum secara real-time. Namun, platform operasi untuk algoritma ini masih menjadi misteri.
Para ahli di industri umumnya percaya bahwa sistem koreksi jenis ini memerlukan dukungan perangkat yang sama rumit dan mahalnya dengan komputer kuantum.
Namun, IBM baru-baru ini mengungkapkan jawaban yang menggembirakan—sistem koreksi kesalahan ini dapat berjalan di chip AMD FPGA biasa, yang dapat ditemukan di mana-mana di pasar.
Direktur Penelitian IBM, Jay Gambetta, mengungkapkan bahwa algoritma ini tidak hanya dapat berjalan secara real-time di chip AMD, tetapi kecepatan pemrosesannya bahkan melebihi kebutuhan aktual hingga 10 kali lipat.
Terobosan ini memiliki makna yang mendalam. Ini membuktikan bahwa solusi koreksi kesalahan kuantum IBM tidak hanya ada di tingkat teori, tetapi dapat diimplementasikan dengan perangkat keras yang ada dalam lingkungan nyata, dan biayanya relatif terkontrol.
IBM berencana untuk meluncurkan komputer kuantum yang diberi kode "Starling" pada tahun 2029, dan pekerjaan pengembangan ini telah diselesaikan satu tahun lebih awal dari jadwal yang ditentukan.
Berita ini dengan cepat memicu reaksi positif di pasar keuangan. Investor Wall Street menunjukkan pengakuan mereka terhadap terobosan teknologi ini dengan tindakan nyata—harga saham IBM melonjak 7,88%, dan harga saham AMD juga naik 7,63%.
Di era di mana teknologi terus menerobos batas, sangat penting untuk menangkap peluang investasi yang dibawa oleh teknologi terdepan.