Pasar keuangan global akan segera memasuki periode penting, di mana banyak Bank Sentral di berbagai negara akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya.
Keputusan Federal Reserve jelas menjadi fokus perhatian yang paling banyak. Pasar secara umum memperkirakan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, mengubah kisaran suku bunga menjadi 3,75%-4,00%. Namun, panduan kebijakan Ketua Federal Reserve Powell mungkin akan membawa beberapa ketidakpastian. Jika dia meragukan kemungkinan penurunan suku bunga yang signifikan di masa depan, hal ini bisa memicu volatilitas pasar. Selain itu, kekurangan data ekonomi akibat penutupan pemerintah menambah ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.
Sementara itu, bank sentral dari ekonomi utama lainnya juga akan mengumumkan keputusan mereka secara berurutan. Bank Sentral Eropa, Bank Sentral Jepang, dan Bank Sentral Kanada akan mengadakan pertemuan dan memberikan pernyataan minggu depan, yang akan berdampak pada arah kebijakan moneter global.
Selain keputusan Bank Sentral, beberapa peristiwa dan data ekonomi penting juga patut diperhatikan. Rapat APEC yang akan datang di Korea Selatan mungkin akan mempengaruhi pola perdagangan regional. Data PMI manufaktur bulan Oktober yang akan dirilis oleh China akan secara langsung mencerminkan dinamika ekonominya. Selain itu, Forum Jalan Keuangan 2025 yang diadakan di Beijing mungkin akan memberikan sinyal penting tentang kebijakan baru keuangan China.
Bagi para investor, meskipun ekspektasi penurunan suku bunga telah dicerna oleh pasar, setiap sinyal tak terduga mengenai prospek suku bunga bisa memicu volatilitas pasar. Oleh karena itu, memantau pergerakan Bank Sentral di berbagai negara, terutama pernyataan dari Powell, akan membantu dalam menangkap peluang dan risiko investasi yang potensial.
Pada periode kunci ini di mana kebijakan ekonomi global dikeluarkan secara intensif, pasar mungkin akan mengalami beberapa volatilitas. Investor perlu tetap waspada dan menyesuaikan strategi mereka tepat waktu untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin muncul.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoMom
· 10-26 08:52
Powell akan melakukan sesuatu lagi
Lihat AsliBalas0
ForkPrince
· 10-26 08:51
Dengar-dengar suku bunga akan diturunkan lagi? Saya ragu apakah saya harus Semua
Lihat AsliBalas0
SilentObserver
· 10-26 08:50
Melihat ke bawah dan pergi panjang tidak saling menghalangi
Lihat AsliBalas0
StillBuyingTheDip
· 10-26 08:46
Aduh, pasar ini akan bergejolak lagi.
Lihat AsliBalas0
MrRightClick
· 10-26 08:39
Sekali lagi akan memperdebatkan penurunan suku bunga Bank Sentral.
Lihat AsliBalas0
SellTheBounce
· 10-26 08:33
Bear Market tidak akan pernah berakhir, penurunan suku bunga kali ini adalah jebakan posisi short.
Pasar keuangan global akan segera memasuki periode penting, di mana banyak Bank Sentral di berbagai negara akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya.
Keputusan Federal Reserve jelas menjadi fokus perhatian yang paling banyak. Pasar secara umum memperkirakan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, mengubah kisaran suku bunga menjadi 3,75%-4,00%. Namun, panduan kebijakan Ketua Federal Reserve Powell mungkin akan membawa beberapa ketidakpastian. Jika dia meragukan kemungkinan penurunan suku bunga yang signifikan di masa depan, hal ini bisa memicu volatilitas pasar. Selain itu, kekurangan data ekonomi akibat penutupan pemerintah menambah ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.
Sementara itu, bank sentral dari ekonomi utama lainnya juga akan mengumumkan keputusan mereka secara berurutan. Bank Sentral Eropa, Bank Sentral Jepang, dan Bank Sentral Kanada akan mengadakan pertemuan dan memberikan pernyataan minggu depan, yang akan berdampak pada arah kebijakan moneter global.
Selain keputusan Bank Sentral, beberapa peristiwa dan data ekonomi penting juga patut diperhatikan. Rapat APEC yang akan datang di Korea Selatan mungkin akan mempengaruhi pola perdagangan regional. Data PMI manufaktur bulan Oktober yang akan dirilis oleh China akan secara langsung mencerminkan dinamika ekonominya. Selain itu, Forum Jalan Keuangan 2025 yang diadakan di Beijing mungkin akan memberikan sinyal penting tentang kebijakan baru keuangan China.
Bagi para investor, meskipun ekspektasi penurunan suku bunga telah dicerna oleh pasar, setiap sinyal tak terduga mengenai prospek suku bunga bisa memicu volatilitas pasar. Oleh karena itu, memantau pergerakan Bank Sentral di berbagai negara, terutama pernyataan dari Powell, akan membantu dalam menangkap peluang dan risiko investasi yang potensial.
Pada periode kunci ini di mana kebijakan ekonomi global dikeluarkan secara intensif, pasar mungkin akan mengalami beberapa volatilitas. Investor perlu tetap waspada dan menyesuaikan strategi mereka tepat waktu untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin muncul.