Pada bulan Oktober 2025, pasar Aset Kripto menunjukkan pola yang kompleks. Bitcoin dan Ethereum masing-masing mencapai puncak 126,200 dolar dan 4,957 dolar, menunjukkan momentum pasar yang kuat. Tren positif ini terutama berasal dari dua faktor: perbaikan lingkungan ekonomi makro dan penghapusan risiko industri.

Penyesuaian kebijakan moneter Federal Reserve menjadi faktor kunci yang mendorong pasar. Pada pertengahan September, suku bunga diturunkan ke kisaran 4,00%-4,25%, dan diperkirakan akan ada penurunan suku bunga lebih lanjut di tahun ini. Langkah ini menyebabkan dolar melemah, suku bunga riil menurun, sehingga meningkatkan daya tarik aset berisiko. Sementara itu, masalah over-leverage di pasar sebelumnya telah mereda, menciptakan kondisi untuk pemulihan.

Namun, pemulihan kali ini tidak berjalan mulus. Pada 10 Oktober, pasar mengalami sebuah peristiwa deleveraging besar-besaran yang menyebabkan 19 milyar dolar Aset Kripto dilikuidasi. Hanya 11 hari kemudian, pada 21 Oktober, pasar kembali menghadapi volatilitas yang tajam. Harga Bitcoin turun drastis sebesar 3000 dolar dalam waktu singkat, dari 110.5 ribu dolar menjadi 107.5 ribu dolar. Volatilitas ini memicu likuidasi kontrak besar-besaran, mempengaruhi lebih dari 120 ribu investor, dengan total jumlah likuidasi lebih dari 400 juta dolar.

Arah pasar di masa depan masih menghadapi ketidakpastian yang beragam. Pertemuan kebijakan yang akan datang oleh Federal Reserve, dialog perdagangan tingkat tinggi antara Tiongkok dan Amerika Serikat, serta perkembangan lanjutan terkait peristiwa Aset Kripto, semuanya dapat berdampak signifikan pada pasar. Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa meskipun kondisi pasar secara keseluruhan positif, investor tetap harus waspada dan memantau berbagai variabel yang mungkin mempengaruhi pasar.

Dalam lingkungan pasar yang penuh dengan peluang dan tantangan ini, investor perlu lebih berhati-hati dalam menilai risiko, sambil tetap menjaga kepercayaan pada perkembangan jangka panjang pasar. Kompleksitas pasar Aset Kripto ini adalah daya tariknya, dan juga merupakan dorongan bagi industri untuk terus berkembang dan matang.