Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa kepercayaan pasar sedang pulih dengan cepat. Para investor umumnya memperkirakan bahwa akan ada tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2025, harapan ini sangat meningkatkan prospek ekonomi.

Arah kebijakan moneter yang lebih longgar tidak hanya menguntungkan perbaikan lingkungan pembiayaan perusahaan, tetapi juga dapat merangsang aktivitas investasi. Tren ini dapat membawa dampak positif bagi aset yang sensitif terhadap perubahan suku bunga seperti mata uang digital, pasar saham, dan properti. Pada saat yang sama, penurunan biaya pinjaman diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan permintaan domestik.

Dipengaruhi oleh berita baik ini, indeks utama pasar saham AS menunjukkan tren kenaikan. Di antaranya, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,01%, Indeks Nasdaq Composite yang didominasi oleh saham teknologi bahkan melonjak 1,15%, dan Indeks S&P 500 juga naik 0,79%. Data ini mencerminkan optimisme investor tentang ekonomi AS yang mencapai pendaratan lembut dan terus pulih.

Meskipun demikian, para ahli mengingatkan investor untuk tetap waspada terhadap situasi ekonomi global dan risiko geopolitik, karena faktor-faktor ini dapat mempengaruhi arah kebijakan moneter dan kinerja pasar di masa depan.