Fidelity Digital Assets telah meluncurkan layanan perdagangan dan penyimpanan aset digital Solana (SOL) di seluruh platform mereka, termasuk untuk ritel, institusi, dan manajemen kekayaan. Langkah ini menandai salah satu integrasi terbesar dari blockchain non-Ethereum oleh perusahaan keuangan tradisional. Selain itu, ini juga memperluas akses investor ke aset terdesentralisasi di luar Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Peluncuran ini terjadi ketika kinerja Solana telah pulih. Setelah diremehkan akibat jatuhnya FTX, SOL telah pulih dengan cepat dan sekarang memiliki kapitalisasi pasar yang melebihi $100 miliar.

Solana Sekarang Tersedia di Seluruh Platform Fidelity

Fidelity mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa perdagangan Solana telah tersedia di Fidelity Crypto untuk pengguna ritel, akun pensiun (IRAs), klien manajemen kekayaan, serta platform perdagangan institusional mereka. Platform ini menawarkan transaksi tanpa komisi, tetapi menerapkan spread hingga 1% per transaksi.

Untuk pelanggan baru yang ingin mengakses fitur kripto, mereka perlu membuka akun Perdagangan Fidelity, meskipun layanan ini masih terbatas pada beberapa negara bagian AS.

Perluasan ini sejalan dengan strategi jangka panjang Fidelity dalam teknologi blockchain. Perusahaan telah memulai penambangan Bitcoin sejak 2014, mendirikan Fidelity Digital Assets pada 2018, dan menjadi salah satu penerbit pertama ETF spot Bitcoin dan Ethereum pada 2024. Pembaruan terbaru ini memperluas penawaran aset kripto Fidelity, yang sudah mencakup Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin (LTC).

Pada saat penulisan, harga Solana berada di $192,99, meningkat hampir 4% dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangannya melampaui $7 miliar, mencerminkan meningkatnya permintaan dari pengguna ritel dan institusi.

Analis memprediksi Solana bisa mencapai $500

Sementara itu, para analis tetap optimis tentang prospek harga Solana. Mereka setuju bahwa permintaan yang tinggi, pola teknis yang menguntungkan, dan fundamental yang membaik dapat mempertahankan reli harga – terutama jika level resistensi $200 ditembus.

Dalam hal terjadinya breakout yang dikonfirmasi, harga Solana diperkirakan akan naik menuju kisaran $320-$340 , dan dalam jangka panjang bahkan bisa mencapai $500.

Analis Daan Crypto Trades mencatat bahwa harga Solana saat ini sedang mengonsolidasi antara $175 hingga $200, menunjukkan tekanan yang biasanya terjadi sebelum pergerakan yang kuat. Menurutnya, harga yang mendekati di atas $195 dapat memicu lonjakan cepat menuju $250.

Pendapat serupa disampaikan oleh AltcoinGordon, yang menunjukkan adanya pola segitiga naik pada grafik mingguan Solana – pola yang sering mendahului kenaikan besar. Dia memprediksi bahwa jika momentum saat ini berlanjut, harga SOL bisa melambung hingga rentang $320-$500 .

Di luar analisis teknis, faktor fundamental juga telah meningkat. Dengan $16 triliun dalam aset yang dikelola, Fidelity memiliki potensi untuk membawa likuiditas baru ke jaringan Solana. Keuntungan Solana dalam kecepatan transaksi, biaya rendah, dan dukungan untuk aset yang ter-tokenisasi menjadikannya platform yang efisien untuk perdagangan aset dunia nyata (RWA) dan ekspansi DeFi.

Menambah dorongan positif, versi lintas rantai dari Tether USDt dan Tether Gold (XAUT) juga baru-baru ini diluncurkan di jaringan Solana. Kehadiran stablecoin dan aset emas ini dalam bentuk tokenisasi memperdalam likuiditas on-chain dan meningkatkan efisiensi transfer nilai.

Para analis percaya bahwa integrasi aset RWA semacam itu dapat menarik minat institusional, mengurangi volatilitas, dan memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang Solana.

Penafian Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Perlu dicatat bahwa kinerja masa lalu suatu aset tidak menentukan kinerja masa depan yang diproyeksikan. Aktivitas perdagangan kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset Anda sendiri dan gunakan uang tunai sebelum berinvestasi. Semua aktivitas membeli dan menjual bitcoin dan investasi aset kripto lainnya adalah tanggung jawab pembaca.