Dalam sebuah posting di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Bill Gross mengatakan bahwa imbal hasil 1,8% pada obligasi yang dilindungi inflasi 10-tahun adalah "pilihan yang lebih baik" daripada imbal hasil "overvalued" sebesar 4% pada catatan Treasury AS 10-tahun. Gross mengatakan dia masih menyukai peluang merger-arbitrase yang ditawarkan oleh perusahaan induk Michael Kors, Capri Holdings Ltd., yang telah setuju untuk menjual kepada pemilik Coach Tapestry Inc. Dalam posting lanjutan, ia menulis, "Yakin bahwa kurva imbal hasil 10 tahun / 2 tahun akan kembali ke wilayah positif."

Gross mengatakan dalam prospek investasi terbarunya yang dirilis pada hari Rabu: "Dalam hal pengembalian total di masa depan, saya akan menghindari saham dan obligasi." Gross percaya bahwa saham-saham AS dinilai terlalu tinggi, dengan menunjukkan bahwa rasio harga-pendapatan ke depan dari indeks S&P 500 adalah berbeda dari rasio harga-pendapatan yang sebenarnya. Terdapat perbedaan imbal hasil yang meresahkan (imbal hasil obligasi disesuaikan dengan inflasi). Berdasarkan imbal hasil saat ini, rasio forward P/E S&P 500 seharusnya mendekati 12 kali lipat, dibandingkan mendekati 18 kali lipat saat ini. Sedangkan untuk obligasi, Gross bersikap bearish pada obligasi karena ia tidak memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga secara signifikan dalam jangka pendek karena inflasi tampaknya tertahan di atas 3%. Gross merekomendasikan investor untuk mengadopsi strategi yang sedikit lebih canggih seperti arbitrase merger, merekomendasikan Activision Blizzard dan Capri Holdings.