Prediksi Harga XRP: Lonjakan 15% dalam Waktu Dekat Tetap Berpeluang Meski ETF Tertunda

Tinjauan ETF XRP Ditunda

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menunda proses peninjauan sejumlah aplikasi ETF XRP akibat penutupan sementara pemerintah. Penundaan ini memengaruhi proposal dari institusi besar seperti Grayscale, Bitwise, WisdomTree, Franklin Templeton, 21Shares, CoinShares, dan Canary Capital. Walaupun proses pemeriksaan tertunda, aplikasi tersebut belum ditolak—ini murni kendala administratif. Investor institusional tetap optimis, di mana beberapa dana terus mempertahankan eksposur terhadap XRP melalui futures dan derivatif lain sambil menunggu kelanjutan proses peninjauan.

Modal Institusional Tetap Konsisten

Analis pasar menyoroti bahwa institusi besar masih menunjukkan minat kuat terhadap XRP. Sebagian besar investor memperkirakan persetujuan ETF akan terjadi sebelum akhir tahun; bila disetujui, arus masuk awal diprediksi mencapai USD 5–8 miliar dan dapat melampaui USD 18 miliar hingga akhir tahun. Di Eropa, XRP ETP (Exchange Traded Products) sudah diluncurkan dan beroperasi di bawah regulasi MiCA, memberikan akses tidak langsung kepada investor global.

RLUSD dan Kemitraan Bank Perluas Kasus Penggunaan

Stablecoin terbaru Ripple, RLUSD, disimpan oleh BNY Mellon. Langkah ini terhubung langsung dengan sistem penyelesaian ETF di masa depan, sehingga pembayaran dan penyelesaian lintas negara dapat berlangsung lebih cepat dan transparan. Ripple juga menggandeng bank besar seperti State Street untuk mendorong tokenisasi pasar uang, dengan mengadopsi standar komunikasi global ISO 20022 yang mendukung teknologi XRP Ledger.

Analisis Teknis XRP

Analisis teknikal menunjukkan grafik harian XRP tengah menguji area resistance krusial di USD 2,60–2,70. Jika berhasil menembus USD 2,70 secara signifikan, target berikutnya berada di USD 2,87, dan potensi kenaikan selanjutnya dapat menguji level USD 3. XRP baru-baru ini membentuk pola pembalikan head-and-shoulders bottom dengan neckline di USD 2,50. Jika mampu bertahan di atas neckline tersebut, target teoritis berada di kisaran USD 2,88–2,90, menandakan potensi kenaikan sekitar 10% hingga 15% dari titik breakout.

USD 2,70 Menjadi Batas Bullish Utama

Meski terjadi rebound jangka pendek, XRP masih berada dalam tren turun yang lebih luas, ditandai oleh pola lower high dan lower low. Perdagangan secara konsisten di atas USD 2,70 akan menjadi sinyal awal pembalikan tren yang jelas. Saat ini, dorongan bullish terutama dipicu oleh divergensi teknikal dan ekspektasi institusional. Jika volume perdagangan terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang, reli jangka pendek kemungkinan besar akan berlanjut.

Mulai trading spot XRP sekarang: https://www.gate.com/trade/XRP_USDT

Ringkasan

Walaupun penundaan peninjauan ETF meningkatkan kecemasan pasar, hal ini sekaligus menunjukkan komitmen regulator untuk membangun kerangka kerja transparan bagi XRP. Peluncuran stablecoin RLUSD dari Ripple, kemitraan tokenisasi dengan bank, serta regulasi global yang semakin pasti, menjadi penanda transformasi bertahap XRP dari aset spekulatif menuju fondasi utama infrastruktur keuangan.