Walaupun Kadena menawarkan arsitektur multi-chain inovatif dan solusi skalabilitas canggih, proyek ini tetap kesulitan meraih adopsi pengguna secara luas. Hal ini tercermin jelas dari penurunan harga KDA yang sangat tajam, dari rekor tertinggi US$27,64 pada November 2021 menjadi hanya US$0,05725 pada Oktober 2025. Kegagalan untuk memperoleh daya tarik ini disebabkan beberapa faktor utama, seperti terbatasnya listing di bursa dan ekosistem pengembang yang lebih kecil dibandingkan platform besar lainnya. Walaupun Kadena menghadirkan fitur unik seperti teknologi Chainweb yang meningkatkan efisiensi energi, keunggulan tersebut belum berhasil mendorong pertumbuhan pengguna yang signifikan.
Perbandingan beberapa metrik utama semakin menegaskan tantangan Kadena:
| Metrik | Kadena (KDA) | Ethereum |
|---|---|---|
| Market Cap | US$19,19 juta | US$368 miliar |
| Volume Harian | US$6,72 juta | US$14,5 miliar |
| Total Value Locked | <US$10 juta | US$32 miliar |
Angka-angka ini menyoroti perbedaan besar antara Kadena dan blockchain Layer-1 terkemuka dalam hal adopsi serta likuiditas. Gagalnya Kadena menarik aplikasi terdesentralisasi utama maupun membangun ekosistem DeFi yang hidup semakin membatasi potensi pertumbuhan proyek ini. Tanpa alasan kuat bagi pengguna untuk berpindah dari platform yang sudah mapan, teknologi inovatif Kadena tetap kurang dimanfaatkan dan menjadi peringatan bagi proyek blockchain yang lebih mengedepankan solusi teknis dibandingkan strategi akuisisi pengguna dan pengembangan ekosistem.
Pendanaan terbaru untuk pengembangan Kadena tahun 2025 jauh di bawah harapan, memicu kekhawatiran di kalangan komunitas blockchain. Dengan hanya berhasil mengumpulkan US$15 juta, proyek ini berpotensi menghadapi hambatan dalam mencapai target ambisiusnya. Jumlah ini sangat kontras dengan pendanaan besar yang diraih berbagai proyek blockchain besar dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai perbandingan, lihat tabel berikut:
| Proyek | Jumlah Pendanaan | Tahun |
|---|---|---|
| Kadena | US$15 juta | 2025 |
| Ethereum 2.0 | US$300 juta+ | 2020-2025 |
| Polkadot | US$145 juta | 2020 |
Pendanaan yang terbatas ini berpotensi menghambat daya saing Kadena di tengah persaingan industri blockchain yang sangat dinamis. Alokasi dana untuk pengembangan skalabilitas, peningkatan keamanan, maupun ekspansi ekosistem bisa jadi terbatas. Namun, Kadena tercatat pernah membuktikan efisiensi penggunaan sumber daya. Pada 2020, mereka sukses meluncurkan mainnet dan menghadirkan fitur inti hanya dengan modal awal US$15 juta. Rekam jejak ini menunjukkan bahwa, meski dana kali ini minim, tim Kadena masih berpeluang untuk berkembang. Meski begitu, menambah dukungan finansial tetap krusial agar Kadena dapat bersaing dan mewujudkan visi jangka panjang di sektor blockchain.
Pada 21 Oktober 2025, komunitas kripto dikejutkan oleh pengumuman penghentian seluruh aktivitas bisnis Kadena secara mendadak. Kejadian tersebut langsung memicu penurunan harga KDA, token utama Kadena, secara drastis. Dalam hitungan jam setelah pengumuman, harga KDA anjlok lebih dari 60%, dari US$0,2181 menjadi titik terendah US$0,05613. Respons pasar sangat cepat dan ekstrem, menggambarkan ketidakpastian masa depan proyek ini.
Untuk menggambarkan besarnya penurunan, berikut perbandingan harga KDA:
| Tanggal | Harga Pembukaan | Harga Penutupan | Perubahan (%) |
|---|---|---|---|
| 21 Okt 2025 | US$0,2181 | US$0,0929 | -57,4% |
| 22 Okt 2025 | US$0,0928 | US$0,06961 | -25,0% |
Penurunan tajam berlanjut ke hari berikutnya, dengan KDA menyentuh harga terendah baru di US$0,05452. Devaluasi ini menghapus seluruh kenaikan harga selama berbulan-bulan dan membuat banyak investor terpukul. Peristiwa tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas proyek blockchain lain dan dampaknya bagi industri. Tim Kadena menyatakan kondisi pasar yang tidak kondusif sebagai alasan utama penutupan, namun pengumuman mendadak tersebut turut memperparah reaksi pasar secara signifikan.
KDA adalah token utilitas untuk Kadena, platform blockchain yang berjalan di layer 1 dan layer 2 serta menawarkan pemrosesan transaksi sangat cepat.
Secara teori, KDA dapat mencapai US$100, namun kemungkinan tersebut baru terbuka setelah tahun 2030. Berdasarkan tren dan proyeksi pasar saat ini, harga tersebut lebih mungkin menjadi target jangka panjang bagi Kadena.
Tidak, Kadena bukan koin mati. Proyek ini masih memiliki roadmap pengembangan yang aktif dan terus menunjukkan kemajuan. Pembaruan serta proyek yang sedang berjalan menegaskan eksistensinya di industri kripto.
Ya, Kadena adalah proyek yang menjanjikan berkat skalabilitas tinggi dan keamanannya, sangat cocok untuk aplikasi keuangan dan rantai pasok. Pendekatan inovatifnya juga memperkuat potensi pertumbuhan di masa depan.
Bagikan
Konten