Di pasar kripto, perbandingan antara VARA dan LINK menjadi pembahasan utama bagi investor. Keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam peringkat kapitalisasi pasar, aplikasi, dan performa harga, serta merepresentasikan posisi yang berbeda di ranah aset kripto.
Vara Network (VARA): Diluncurkan pada 2023, memperoleh pengakuan karena inovasinya dalam membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) di ekosistem Web3.
ChainLink (LINK): Sejak berdiri pada 2017, LINK dipandang sebagai jaringan oracle utama dan menjadi salah satu aset kripto dengan volume perdagangan dan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Artikel ini akan menganalisis secara komprehensif nilai investasi antara VARA dan LINK, meliputi tren harga historis, mekanisme suplai, adopsi institusi, ekosistem teknologi, serta prediksi masa depan, untuk menjawab pertanyaan terpenting bagi investor:
"Mana yang paling layak dibeli saat ini?" Berikut adalah laporan berdasarkan template dan data yang tersedia:
Klik untuk melihat harga real-time:

Tokenisasi Real-World Assets (RWA) menjadi salah satu inovasi paling potensial di blockchain. Laporan ini mengulas kondisi pasar RWA saat ini, potensi pertumbuhan, proyek utama, dan infrastruktur pendukung sektor ini. Per Agustus 2025, kapitalisasi pasar RWA mencapai $25,22 miliar, dengan obligasi Treasury AS yang ditokenisasi sebagai kategori terbesar sekitar $6,8 miliar (27% dari total RWA).
Real-World Assets (RWA) adalah aset fisik maupun non-fisik dari dunia nyata yang diubah menjadi token digital yang dapat diperdagangkan lewat blockchain. Cakupan RWA meliputi:
Kategori utama RWA meliputi:
Kredit Privat: Pinjaman UKM, pembiayaan piutang dagang, kredit konsumen, dan hipotek properti. Proyek utama: Maple, Centrifuge, Goldfinch, Credix, Clearpool.
Saham dan Unit Dana: Termasuk ekuitas non-publik, saham perusahaan publik, dan unit dana privat. Platform utama: Securitize, ADDX, Swarm.
Koleksi Alternatif dan Seni: Karya seni, kartu koleksi, wine premium, jam tangan mewah.
Pasar RWA tumbuh sangat pesat:
Obligasi Treasury AS yang ditokenisasi adalah kategori terbesar, diikuti aset kredit privat dan pool pinjaman on-chain.
Karakteristik umum: Penekanan pada kepatuhan regulasi, biasanya membentuk SPV offshore atau dana teregulasi untuk memastikan hubungan hukum token dengan aset dasarnya.
Proyek RWA tipe obligasi dan kredit mendominasi dari sisi implementasi dan skala, sementara kategori lain masih tahap eksplorasi.
Selain proyek spesifik, pengembangan infrastruktur blockchain sangat penting. BenFen Chain, yang awalnya fokus pada pembayaran stablecoin dengan performa tinggi dan biaya rendah, mengumumkan pembaruan besar di Agustus 2025:
Infrastruktur ini mengurangi hambatan teknis dan waktu penerbitan, sehingga akses likuiditas on-chain dan settlement global menjadi lebih cepat.
Berbagai aset RWA menunjukkan korelasi terbalik antara imbal hasil dan likuiditas:
Hong Kong mengambil sikap sangat positif terhadap RWA dengan membolehkan broker berlisensi mengikuti program pilot penerbitan dan perdagangan sekuritas tokenisasi (untuk investor profesional). Pendekatan mereka menekankan "kepatuhan sebagai prioritas, inovasi mengikuti," dengan dukungan pemerintah untuk menarik proyek terkait.
RWA menawarkan narasi yang menjanjikan, namun masih menghadapi tantangan seperti kepatuhan hukum, verifikasi keaslian aset, dan likuiditas terbatas. Seiring dengan kematangan solusi teknologi dan regulasi, infrastruktur seperti BenFen Chain akan membantu RWA berkembang dari konsep menuju aplikasi berskala besar, berpotensi menjadi sektor utama di industri kripto bersama stablecoin.
Dengan pengembangan fitur one-click issuance dan kerangka kerja standar, hambatan tokenisasi aset akan semakin berkurang, membuka peluang baru bagi inklusi keuangan global dan likuiditas aset.
Catatan: Laporan ini menggunakan data per Agustus 2025 dan menitikberatkan perkembangan teknologi dan pasar tanpa memberikan rekomendasi investasi spesifik.
Disclaimer: Analisis ini berdasarkan data historis dan proyeksi pasar. Pasar kripto sangat fluktuatif dan sulit diprediksi. Prediksi ini bukan saran keuangan. Selalu lakukan riset Anda sebelum mengambil keputusan investasi.
VARA:
| Tahun | Harga Tertinggi | Harga Rata-rata | Harga Terendah | Perubahan (%) |
|---|---|---|---|---|
| 2025 | 0,00309005 | 0,002687 | 0,00137037 | 0 |
| 2026 | 0,003235148 | 0,002888525 | 0,002657443 | 7 |
| 2027 | 0,004439662925 | 0,0030618365 | 0,00171462844 | 13 |
| 2028 | 0,004088317186625 | 0,0037507497125 | 0,00262552479875 | 39 |
| 2029 | 0,004703440139475 | 0,003919533449562 | 0,003292408097632 | 45 |
| 2030 | 0,00590673690849 | 0,004311486794518 | 0,003406074567669 | 60 |
LINK:
| Tahun | Harga Tertinggi | Harga Rata-rata | Harga Terendah | Perubahan (%) |
|---|---|---|---|---|
| 2025 | 26,93331 | 21,897 | 18,17451 | 0 |
| 2026 | 27,8332767 | 24,415155 | 12,6958806 | 11 |
| 2027 | 37,096386507 | 26,12421585 | 16,197013827 | 19 |
| 2028 | 41,09339153205 | 31,6103011785 | 20,23059275424 | 44 |
| 2029 | 51,98314028804325 | 36,351846355275 | 33,443698646853 | 66 |
| 2030 | 45,492518121308898 | 44,167493321659125 | 24,73379626012911 | 101 |
⚠️ Peringatan Risiko: Pasar kripto sangat fluktuatif. Artikel ini bukan saran investasi. None
Q1: Apa perbedaan utama antara VARA dan LINK? A: VARA adalah proyek baru (2023) yang berfokus pada pengembangan aplikasi terdesentralisasi Web3, sedangkan LINK sudah hadir sejak 2017 sebagai jaringan oracle utama. LINK memiliki kapitalisasi pasar, adopsi, dan volume perdagangan yang lebih besar dibandingkan VARA.
Q2: Aset mana yang baru-baru ini menunjukkan performa harga lebih baik? A: LINK lebih stabil. VARA turun dari harga tertinggi $0,2 ke $0,002687, sementara LINK saat ini di $21,853, mendekati harga tertinggi $52,7.
Q3: Bagaimana perbandingan prediksi harga masa depan VARA dan LINK? A: Pada 2030, skenario optimis VARA: $0,004311486794518 - $0,00590673690849; LINK: $44,167493321659125 - $45,492518121308898. LINK diprediksi memiliki harga absolut lebih tinggi, namun VARA berpotensi tumbuh lebih besar secara persentase.
Q4: Apa saja risiko utama investasi VARA dan LINK? A: VARA lebih berisiko karena volatilitas tinggi dan volume rendah, serta risiko teknis terkait skalabilitas dan stabilitas jaringan. LINK berisiko pada keandalan oracle dan kerentanan smart contract. Keduanya memiliki risiko regulasi global.
Q5: Bagaimana investor sebaiknya mengalokasikan portofolio antara VARA dan LINK? A: Investor konservatif dapat mengalokasikan 10% ke VARA, 90% ke LINK; investor agresif dapat mengalokasikan 30% ke VARA, 70% ke LINK. Penyesuaian tergantung toleransi risiko dan tujuan investasi.
Q6: Mana yang lebih cocok untuk investasi jangka panjang vs jangka pendek? A: VARA cocok untuk yang fokus pada potensi ekosistem dan teknologi baru (jangka panjang). LINK cocok untuk investor dengan prioritas pada proyek mapan dan utilitas terbukti (jangka pendek maupun panjang).
Q7: Apa faktor utama pendorong pertumbuhan VARA dan LINK di masa depan? A: Pendorong utama meliputi modal institusi, persetujuan ETF, dan pengembangan ekosistem. VARA bergantung pada inovasi Web3, LINK bergantung pada ekspansi DeFi dan kebutuhan oracle yang andal.
Bagikan
Konten