Mekanisme burn inovatif AITECH berperan penting dalam menurunkan suplai token di pasar, yang mendukung karakter deflasi aset ini. Mekanisme ini secara teratur menghapus 5-10% token dari peredaran, menciptakan kelangkaan dan berpotensi menjaga nilai token. Dalam prosesnya, separuh dari alokasi tersebut langsung dibakar secara permanen, sedangkan sisanya digunakan untuk mengisi ulang staking pool. Pendekatan dinamis ini menjaga keseimbangan antara kelangkaan dan insentif bagi pemegang token.
Untuk memperjelas dampaknya, berikut perbandingan utama:
| Aspek | Sebelum Burn | Setelah Burn |
|---|---|---|
| Suplai Beredar | 100% | 90-95% |
| Pengisian Ulang Staking Pool | 10% | 5-10% |
| Potensi Kenaikan Nilai | Baseline | Enhanced |
Bukti efektivitas mekanisme burn terlihat pada transaksi terbaru. Contohnya, pada bulan September, sebanyak 231.425 token AITECH telah dikeluarkan dari peredaran, menunjukkan penerapan strategi ini secara konsisten. Penurunan suplai berkelanjutan ini, bersamaan dengan kenaikan permintaan dan adopsi pasar, menciptakan kondisi yang mendukung potensi kenaikan nilai di masa depan.
Mekanisme burn ini juga sejalan dengan komitmen AITECH terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan penciptaan nilai. Dengan mengurangi suplai secara sistematis sambil tetap memberikan imbalan kepada para pemangku kepentingan, AITECH membangun ekosistem yang seimbang dan menguntungkan baik untuk proyek maupun komunitasnya. Pendekatan ini menempatkan AITECH sebagai pelopor dalam lanskap teknologi AI dan blockchain yang terus berkembang.
Model deflasi AITECH dirancang untuk mendorong kepemilikan jangka panjang dan menekan suplai beredar. Token ini menerapkan mekanisme burn sistematis, di mana sebagian token dari setiap transaksi dihapus secara permanen dari pasar. Dengan demikian, kelangkaan token meningkat dari waktu ke waktu, sehingga nilai token yang tersisa dapat terdongkrak. Untuk memperkuat insentif kepemilikan, AITECH menawarkan imbalan staking dengan TVL puncak mencapai $65 juta. Sinergi antara burn token dan imbalan staking menjadi daya tarik utama bagi investor untuk menyimpan token dalam jangka panjang.
| Fitur | AITECH | Token Tradisional |
|---|---|---|
| Model Suplai | Deflasi | Sering inflasi |
| Imbalan Staking | Ya (Peak TVL $65M) | Bervariasi |
| Burn Token | Sistematis | Langka atau tidak ada |
Efektivitas model ini tercermin pada performa pasar token. Di tengah volatilitas pasar, AITECH tetap solid dengan peringkat ke-688 secara global dan kapitalisasi pasar sebesar $50.767.339. Harga token juga stabil di $0,02555, jauh di atas rekor terendahnya $0,006. Stabilitas harga bersama mekanisme deflasi menjadi bukti keberhasilan model dalam mendorong kepemilikan jangka panjang dan pertumbuhan nilai berkelanjutan.
Utilitas token AITECH dalam mendukung marketplace GPU dan AI terdesentralisasi secara langsung mendorong permintaan organik. Pengguna dapat menyewa sumber daya komputasi dan mengakses layanan AI, menciptakan use case nyata dan mendorong adopsi. Peran token sebagai alat transaksi di ekosistem Solidus AI Tech menambah nilai fungsionalnya.
Berikut perbandingan metrik performa untuk menggambarkan dampak permintaan:
| Metrik | Nilai | Perubahan |
|---|---|---|
| Harga | $0,02555 | +3,43% (24j) |
| Volume | $558.630 | Peningkatan signifikan |
| Market Cap | $43.296.319 | Tumbuh stabil |
Data ini menunjukkan peningkatan minat dan likuiditas. Mekanisme deflasi yang membakar sebagian token yang digunakan semakin menjaga stabilitas harga dan membuka peluang apresiasi. Imbalan staking AITECH juga mendorong kepemilikan jangka panjang sehingga tekanan jual berkurang.
Integrasi AITECH pada marketplace GPU untuk sewa performa tinggi dan marketplace AI untuk penemuan tools menciptakan ekosistem yang saling mendukung. Pendekatan berbasis utilitas ini menarik pengguna yang mencari solusi AI dan komputasi sekaligus investor yang menilai nilai fundamental token. Seiring pertumbuhan industri AI, peran AITECH dalam memfasilitasi akses teknologi ini memperkuat prospek pertumbuhan permintaan organik di masa depan.
AITech merupakan cryptocurrency yang menggerakkan marketplace GPU dan AI terdesentralisasi. Fitur utamanya meliputi mekanisme burn deflasi serta DAO untuk tata kelola.
Bittensor (TAO) diproyeksikan akan mengalami lonjakan pada 2025 berkat dominasi pasar dan inovasi di ranah kripto AI.
Pada 2025, Bittensor (TAO) dan Fetch.ai (FET) menjadi pilihan utama untuk investasi. Volatilitas tinggi dan inovasi mendorong pasar, sementara kepastian regulasi memperkuat kepercayaan.
Per 25-10-2025, harga Aitech coin adalah $0,02502, naik 1,92% dalam 24 jam terakhir.
Bagikan
Konten