Pada 2025, jaringan Base mencatat pencapaian penting dengan jumlah alamat aktif mencapai 1,2 juta. Pertumbuhan signifikan ini menunjukkan peningkatan partisipasi jaringan dan keterlibatan pengguna yang substansial. Untuk menggambarkan pencapaian ini, berikut perbandingan performa Base dengan beberapa jaringan Layer 2 terkemuka lainnya:
| Jaringan | Alamat Aktif |
|---|---|
| Base | 1.200.000 |
| Arbitrum | 4.900.000 |
| Linea | 1.700.000 |
| ZKsync | 1.200.000 |
| Optimism | 1.200.000 |
| Scroll | 831.000 |
Saat ini, jumlah alamat aktif Base setara dengan ZKsync dan Optimism, namun masih berada di bawah Arbitrum dan Linea. Lonjakan alamat aktif Base terjadi seiring peluncuran layanan baru, terutama pengenalan "basename." Layanan identitas onchain personal ini dibangun di atas infrastruktur Ethereum Name Service (ENS) dan kemungkinan besar mendorong peningkatan aktivitas pengguna. Pertumbuhan jumlah alamat aktif ini menegaskan ekspansi ekosistem Base serta kemampuannya menarik dan mempertahankan pengguna, sehingga memperkuat posisinya sebagai pemain kompetitif di ranah Layer 2.
Jaringan Kaspa mencatat pertumbuhan volume transaksi yang signifikan, dengan transaksi harian menembus $500 juta pada Oktober 2025. Lonjakan transaksi ini mencerminkan pesatnya adopsi dan meningkatnya utilitas token KAS di ekosistem kripto. Berikut perbandingan volume transaksi Kaspa dengan data historis sebelumnya:
| Tanggal | Volume Transaksi Harian |
|---|---|
| Juli 2025 | $188 juta |
| Agustus 2025 | $253 juta |
| September 2025 | $308 juta |
| Oktober 2025 | $500 juta |
Pertumbuhan volume transaksi yang pesat ini didorong oleh sejumlah faktor. Implementasi protokol GHOSTDAG memungkinkan Kaspa memproses transaksi lebih efisien melalui pembentukan blok paralel dan peningkatan skalabilitas. Selain itu, semakin banyak bursa yang menghadirkan KAS memperluas akses pengguna. Kapasitas jaringan yang mampu menangani lebih dari 1,9 juta transaksi per hari, sebagaimana tercatat pada September 2025, menegaskan infrastruktur Kaspa yang tangguh dan siap mendukung aktivitas volume tinggi. Dengan pengembangan fitur baru seperti smart contract, minat pengembang dan pengguna diperkirakan akan terus bertambah, sehingga volume transaksi Kaspa berpotensi terus meningkat ke depan.
Dinamika pasar Kaspa sangat dipengaruhi oleh konsentrasi token di tangan kelompok pemegang besar atau "whale". Whale menguasai sekitar 40% total KAS yang beredar, sehingga memiliki kapasitas signifikan untuk menggerakkan harga dan tren pasar. Konsentrasi ini berisiko menimbulkan volatilitas tinggi dan potensi manipulasi pasar. Berikut ilustrasi dampak aktivitas whale terhadap fluktuasi harga terkini:
| Rentang Tanggal | Perubahan Harga | Pengaruh Whale yang Mungkin |
|---|---|---|
| 2025-10-09 hingga 2025-10-10 | -24,82% | Penjualan besar-besaran mendadak |
| 2025-10-10 hingga 2025-10-13 | +16,74% | Fase akumulasi |
| 2025-10-13 hingga 2025-10-17 | -20,02% | Profit-taking |
Fluktuasi harga tajam dalam periode singkat ini mengindikasikan aksi terkoordinasi para pemegang besar. Konsentrasi suplai pada dompet whale memunculkan kekhawatiran terkait likuiditas dan akses yang adil bagi investor kecil. Seiring perkembangan Kaspa, distribusi suplai yang lebih merata menjadi kunci untuk memastikan stabilitas dan adopsi jangka panjang. Insentif yang mendorong distribusi token lebih luas serta peningkatan partisipasi pasar dapat mengurangi dominasi whale dalam membentuk dinamika harga KAS.
Sepanjang 2025, blockchain Kaspa mencatat tren penurunan biaya on-chain yang signifikan sehingga memperluas akses pengguna dan meningkatkan adopsi. Biaya transaksi yang semakin rendah menjadikan jaringan ini lebih menarik bagi individu maupun pelaku bisnis yang ingin memanfaatkan teknologi blockchain. Penurunan biaya ini menjadi sangat menonjol jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya:
| Tahun | Rata-rata Biaya Transaksi |
|---|---|
| 2023 | $0,00015 |
| 2024 | $0,00010 |
| 2025 | $0,00005 |
Penurunan biaya yang signifikan ini mendorong pertumbuhan jumlah pengguna baru di ekosistem Kaspa. Per Oktober 2025, jumlah alamat dompet unik mencapai 545.725, meningkat 35% dari tahun sebelumnya. Biaya rendah juga meningkatkan frekuensi pemanfaatan jaringan, terbukti dari kenaikan volume transaksi harian sebesar 22% dibanding 2024. Namun, tren penurunan biaya ini perlu diwaspadai karena bisa menurunkan insentif penambang dan memengaruhi keamanan serta stabilitas jaringan. Untuk mengatasi tantangan ini, tim pengembang Kaspa sedang mengkaji mekanisme konsensus baru yang dapat menjaga keamanan sekaligus memastikan biaya tetap rendah bagi pengguna.
KAS coin adalah aset kripto proof-of-work yang menggunakan protokol GHOSTDAG untuk menghadirkan transaksi cepat tanpa blok yatim. KAS bertujuan menyediakan solusi blockchain yang aman dan skalabel.
Kaspa berpotensi mencapai $10 dengan syarat adopsi yang kuat, kemajuan teknologi, dan kondisi pasar yang mendukung. Proyeksi ini bersifat jangka panjang dan tetap bergantung pada banyak faktor.
KAS menawarkan prospek menarik berkat inovasi teknologi dan adopsi yang terus tumbuh. Pada 2025, nilainya dapat mencapai $1–2, menjadikannya pilihan investasi potensial bagi penggemar kripto dengan toleransi risiko tinggi.
Kaspa memiliki prospek cerah di masa depan. Proyeksi tahun 2025 memperkirakan harga di kisaran $0,123 hingga $0,555, didukung potensi pasar yang kuat dan prospek positif.
Bagikan
Konten