EVAA Protocol mencatat lonjakan besar dalam keterlibatan pengguna, tercermin dari kenaikan 85% jumlah alamat aktif selama sebulan terakhir. Pertumbuhan signifikan ini sejalan dengan perkembangan terbaru dan kinerja pasar protokol tersebut. Untuk memperjelas, berikut beberapa metrik utama:
| Metrik | Nilai |
|---|---|
| Harga Saat Ini | $11,668 |
| Perubahan Harga 24 Jam | +66,31% |
| Perubahan Harga 7 Hari | +200,11% |
| Kapitalisasi Pasar | $77.218.501,96 |
| Total Supply | 50.000.000 EVAA |
Kenaikan jumlah alamat aktif ini beriringan dengan performa harga EVAA yang sangat impresif, dengan kenaikan 200,11% dalam satu minggu terakhir. Hubungan ini menunjukkan fitur-fitur protokol seperti lending dan yield generation semakin menarik minat pengguna untuk bergabung dalam ekosistemnya. Token EVAA, yang menyediakan manfaat protokol, utilitas, dan fungsi governance, diyakini menjadi pendorong utama keterlibatan ini. Dengan suplai beredar sebesar 6.617.972,4 EVAA dan total 21.606 holder, protokol ini kian menarik perhatian komunitas kripto. Integrasi terbaru dengan Pyth Oracle dan implementasi smart contract open-source kemungkinan meningkatkan kepercayaan serta fungsionalitas, mendorong adopsi pengguna. Seiring EVAA Protocol menjalankan roadmap yang mencakup penguatan likuiditas TON DeFi, pertumbuhan alamat aktif dan partisipasi ekosistem diprediksi akan terus berlanjut.
EVAA Protocol menunjukkan aktivitas keuangan yang mengesankan, dengan volume transaksi melonjak ke $140 juta. Capaian ini mempertegas tingkat adopsi dan pemanfaatan token EVAA yang terus tumbuh. Rata-rata biaya per transaksi hanya $0,05, menandakan komitmen protokol pada efisiensi biaya dan aksesibilitas pengguna. Untuk membandingkan, berikut performa EVAA berdasarkan data historis:
| Metrik | Periode Sebelumnya | Periode Saat Ini | Perubahan |
|---|---|---|---|
| Volume Transaksi | $50 juta | $140 juta | +180% |
| Rata-rata Biaya | $0,10 | $0,05 | -50% |
Peningkatan volume transaksi yang signifikan disertai penurunan biaya rata-rata menandakan tren positif pada keterlibatan pengguna dan efisiensi platform. Biaya transaksi rendah sangat menguntungkan bagi pengguna yang sering bertransaksi atau dengan volume tinggi, sehingga mendorong peningkatan aktivitas. Selain itu, integrasi smart contract open-source dan Pyth Oracle turut mendukung pertumbuhan ini dengan menjamin transaksi yang aman dan efisien. Seiring protokol melanjutkan pengembangan dan menjalankan roadmap, termasuk penguatan likuiditas TON DeFi, volume transaksi diperkirakan terus bertambah dan struktur biaya semakin optimal.
Distribusi token EVAA memperlihatkan konsentrasi kepemilikan yang tinggi pada sejumlah holder utama. Berdasarkan data terbaru, 10 alamat whale terbesar menguasai 45% dari total supply EVAA. Tingkat konsentrasi ini menonjol jika dibandingkan dengan total supply EVAA sebanyak 50 juta token. Berikut perbandingan distribusi EVAA dengan kripto lain:
| Token | Konsentrasi 10 Alamat Teratas | Total Supply |
|---|---|---|
| EVAA | 45% | 50 juta |
| Token A | 35% | 100 juta |
| Token B | 55% | 25 juta |
Konsentrasi kepemilikan ini menimbulkan potensi pengaruh pasar serta risiko likuiditas. Dengan hampir separuh supply dikuasai oleh sejumlah kecil alamat, setiap transaksi besar dari whale dapat berdampak signifikan terhadap harga EVAA yang saat ini di $3,40. Konsentrasi ini juga dapat memengaruhi keputusan governance jika EVAA menggunakan sistem voting berbasis token. Namun, konsentrasi whale tidak selalu berarti negatif; sebagian alamat bisa saja wallet exchange atau token yang dikunci untuk pengembangan. Investor dianjurkan memantau aktivitas pemegang besar dan mempertimbangkan dampaknya terhadap dinamika pasar serta stabilitas jangka panjang EVAA.
Pertumbuhan biaya on-chain di EVAA Protocol memperlihatkan momentum tinggi, dengan kenaikan 30% secara bulanan pada Oktober 2025. Lonjakan ini menjadi indikator kuat bertambahnya basis pengguna dan meningkatnya volume transaksi. Untuk perbandingan, berikut performa EVAA dan rata-rata pasar kripto:
| Metrik | EVAA Protocol | Rata-rata Pasar Kripto |
|---|---|---|
| Pertumbuhan Biaya On-chain | 30% | 12% |
| Perubahan Harga (24 Jam) | 66,31% | 3,5% |
| Peningkatan Kapitalisasi Pasar | 200,11% (7 hari) | 15% (7 hari) |
Pertumbuhan biaya on-chain yang besar ini selaras dengan performa harga EVAA, yang naik 66,31% dalam 24 jam terakhir hingga menyentuh $11,668. Kenaikan ini mendorong kapitalisasi pasar EVAA ke $77.218.501—meningkat 200,11% dalam sepekan terakhir. Aktivitas on-chain yang kuat dan pertumbuhan biaya tersebut mengindikasikan ekosistem yang sehat dengan keterlibatan nyata pengguna, bukan sekadar aktivitas spekulatif. Seiring EVAA terus mengungguli pasar kripto pada metrik utama, protokol ini tampil sebagai proyek berpotensi kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan di sektor decentralized finance (DeFi).
Ava AI coin menjadi dasar bagi platform terdesentralisasi yang menggabungkan AI dan blockchain untuk interaksi virtual, utamanya melayani bisnis dengan fitur AI generatif.
Elon Musk tidak memiliki cryptocurrency sendiri. Namun, ia dikenal dekat dengan Dogecoin (DOGE), yang kerap ia sebut sebagai 'crypto milik rakyat'.
Pada Oktober 2025, Ava coin bernilai sekitar $0,25. Harganya tumbuh stabil selama setahun terakhir, mencerminkan peningkatan adopsi dan kepercayaan pasar.
EVA AI crypto adalah cryptocurrency mutakhir yang mengintegrasikan AI canggih ke dalam keamanan Web3. Token ini terdaftar di sejumlah platform dengan kapitalisasi pasar dan statistik perdagangan yang tersedia.
Bagikan
Konten