Pada tahun 2025, ERA menunjukkan volatilitas harga yang sangat tinggi dengan fluktuasi nilai signifikan sepanjang tahun. Cryptocurrency ini sempat mencatat harga puncak $0,005546, mencerminkan potensi keuntungan besar. Namun, ERA juga jatuh ke titik terendah $0,0003198, menyoroti risiko tinggi yang melekat di pasar kripto. Rentang harga ekstrem ini menggambarkan karakter volatil ERA maupun ekosistem cryptocurrency secara keseluruhan.
Untuk memperjelas tingkat volatilitas, berikut selisih harga yang terjadi:
| Metode | Nilai |
|---|---|
| Harga Tertinggi | $0,005546 |
| Harga Terendah | $0,0003198 |
| Selisih Harga | $0,0052262 |
| Perubahan Persentase | 1.635,46% |
Selisih 1.635,46% antara harga tertinggi dan terendah ini menegaskan betapa ekstremnya volatilitas yang dihadapi investor ERA pada 2025. Fluktuasi harga tajam ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti sentimen pasar, perubahan regulasi, inovasi teknologi, dan kondisi makroekonomi. Misalnya, peluncuran fitur baru atau kemitraan strategis dapat mendorong harga naik, sementara berita negatif atau koreksi pasar bisa menekan harga ke level terendah.
Investor dan trader di pasar ERA kemungkinan besar menghadapi peluang serta tantangan besar selama periode ini. Potensi imbal hasil tinggi sangat terbuka, tetapi risiko kerugian pun sama nyatanya. Tingkat volatilitas ini menegaskan pentingnya riset menyeluruh, strategi manajemen risiko, serta perspektif jangka panjang saat berinvestasi di cryptocurrency seperti ERA.
Riwayat harga ERA menunjukkan volatilitas tinggi sejak peluncurannya. Token ini pernah mencapai rekor tertinggi $0,600277 pada April 2022, menandakan periode antusiasme investor dan optimisme pasar. Namun, selanjutnya harga mengalami tren penurunan, dengan posisi per Oktober 2025 di kisaran $0,567—turun sekitar 5,5% dari nilai puncaknya. Perbandingan berikut memberikan gambaran pergerakan harga tersebut:
| Tanggal | Harga | Perubahan dari ATH |
|---|---|---|
| April 2022 | $0,600277 | - |
| Oktober 2025 | $0,567 | -5,5% |
Meski secara keseluruhan menurun, ERA tetap menjaga rentang harga yang relatif stabil dalam beberapa bulan terakhir. Ketahanan token di tengah gejolak pasar menunjukkan adanya dukungan investor dan perkembangan proyek yang terus berlanjut. Namun, penting untuk diingat bahwa performa masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Investor perlu memantau kemajuan teknologi ERA, tingkat adopsi, serta sentimen pasar untuk menilai potensi pertumbuhan maupun penurunan selanjutnya.
Pada 22 Juli 2025, Caldera (ERA) mencatat pergerakan harga signifikan dalam 24 jam. Aset kripto ini bergerak antara $1,16 hingga $1,28, menandakan kisaran perdagangan yang stabil. Pergerakan ini mencerminkan fase konsolidasi ERA, dengan rentang perdagangan harian sekitar 10% antara level terendah dan tertinggi.
Untuk memberikan gambaran lebih luas, berikut data performa ERA dalam beberapa hari terakhir:
| Tanggal | Buka | Tertinggi | Terendah | Tutup | Volume |
|---|---|---|---|---|---|
| 2025-07-22 | $1,2639 | $1,2994 | $1,1973 | $1,2539 | 6.931.602,2 |
| 2025-07-21 | $1,26 | $1,3335 | $1,239 | $1,2641 | 4.576.939,8 |
| 2025-07-20 | $1,2303 | $1,2961 | $1,2046 | $1,2606 | 7.808.148,2 |
Data di atas menunjukkan ERA diperdagangkan dalam rentang serupa dalam beberapa hari terakhir, dengan volume 22 Juli meningkat dibanding hari sebelumnya—mengindikasikan aktivitas perdagangan yang lebih tinggi. Hal ini bisa menjadi sinyal meningkatnya minat atau adanya peristiwa pasar yang berdampak pada Caldera.
Perlu dicatat, harga ERA masih jauh di bawah rekor tertinggi sepanjang masa $1,85 yang dicapai 17 Juli 2025. Rentang perdagangan saat ini menandakan fase konsolidasi setelah lonjakan harga, seiring pasar mencerna perkembangan terbaru dan menilai kembali nilai aset tersebut.
Pada 2025, volatilitas kripto menawarkan studi perbandingan menarik antara ERA dan Bitcoin. Data menunjukkan wawasan penting terkait profil risiko serta perilaku pasar masing-masing. Korelasi ERA terhadap Bitcoin sebesar 0,87 menandakan pergerakan harga yang sangat selaras. Korelasi tinggi ini mengindikasikan ERA sangat terpengaruh oleh tren pasar Bitcoin.
Pemahaman lebih dalam dapat diperoleh dari metrik volatilitas berikut:
| Metode | ERA | Bitcoin |
|---|---|---|
| Korelasi | 0,87 | 1,00 |
| Beta | 0,834 | 1,00 |
| Volatilitas Tahunan | N/A | 14,67% |
| Drawdown Maksimum | N/A | -28,14% |
Volatilitas tahunan Bitcoin sebesar 14,67% menjadi acuan utama di pasar kripto. Meski volatilitas spesifik ERA tidak tersedia, nilai beta 0,834 menunjukkan volatilitas ERA sedikit lebih rendah daripada Bitcoin. Artinya, ERA menawarkan profil risiko yang relatif lebih moderat di tengah pasar kripto yang volatil.
Data drawdown maksimum juga memperjelas tingkat risiko. Drawdown maksimum Bitcoin sebesar -28,14% di 2025 menunjukkan potensi koreksi harga yang besar. Meski data drawdown ERA tidak tersedia, dengan korelasi tinggi dan beta di bawah 1, ERA kemungkinan mengalami penurunan serupa namun sedikit lebih rendah dibanding Bitcoin.
ERA adalah token tata kelola untuk ERA Name Service yang memungkinkan pengguna ikut serta dalam pengambilan keputusan platform, melakukan staking, serta memberikan suara atas proposal.
Elon Musk tidak memiliki koin digital sendiri. Ia diketahui memiliki Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin secara pribadi. Perusahaannya, Tesla dan SpaceX, juga memegang Bitcoin.
ERA coin diprediksi mencapai $0,00800 pada 2034, dengan minimum $0,00341 dalam lima tahun ke depan. Prospek jangka panjang dinilai positif mengikuti tren pasar saat ini.
ERA coin dinilai berpotensi tumbuh hingga 1000x. Teknologinya yang inovatif dan dukungan komunitas yang kuat menjadikannya investasi yang menjanjikan di ekosistem Web3 yang berkembang pesat.
Bagikan
Konten