Pada 2025, Tether Gold (XAUt) mencatat lonjakan tajam jumlah alamat aktif, tumbuh 150% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan signifikan ini menandakan adopsi emas ter-tokenisasi yang makin pesat di sektor institusi maupun ritel. Kenaikan alamat aktif ini juga terjadi bersamaan dengan kapitalisasi pasar XAUt yang mencapai USD 2,1 miliar, mempertegas posisinya sebagai pemimpin di pasar emas digital.
Untuk melihat pola pertumbuhannya, simak perbandingan berikut:
| Tahun | Alamat Aktif | Kapitalisasi Pasar (USD) |
|---|---|---|
| 2024 | 5.620 | 1,4 miliar |
| 2025 | 14.052 | 2,1 miliar |
Peningkatan jumlah alamat aktif yang drastis ini didorong oleh beberapa faktor. Pertama, minat investor institusi terhadap XAUt sebagai aset lindung nilai atas gejolak ekonomi terus bertambah. Lembaga keuangan besar mulai memasukkan emas ter-tokenisasi ke portofolio mereka, sehingga permintaan pun meningkat. Kedua, investor ritel juga semakin memilih XAUt berkat akses yang lebih mudah dan hambatan masuk lebih rendah dibanding investasi emas konvensional.
Selain itu, ekspansi XAUt ke berbagai blockchain turut meningkatkan aksesibilitas dan likuiditas. Strategi multi-chain ini membuka pasar dan komunitas pengguna baru, mendukung pertumbuhan jumlah alamat aktif secara signifikan.
XAUt yang terus mendapatkan momentum kini menempatkan dirinya sebagai kekuatan utama di pasar emas digital, menantang instrumen investasi emas tradisional dan menjadi jembatan antara cryptocurrency dan logam mulia.
Pada 2025, Tether Gold (XAUt) meraih pencapaian penting saat volume transaksinya melesat hingga USD 1,2 miliar, menandakan lonjakan likuiditas yang nyata. Pertumbuhan ini mencerminkan permintaan yang meningkat terhadap emas ter-tokenisasi serta kematangan pasar aset digital. Lonjakan volume transaksi terjadi bersamaan dengan kapitalisasi pasar XAUt yang menembus USD 1,5 miliar, menegaskan daya tarik token ini di kalangan investor yang ingin memperoleh eksposur emas melalui teknologi blockchain.
Peningkatan likuiditas ini didorong oleh adopsi institusi yang kian tinggi serta reli harga emas yang luar biasa. Perbandingan performa XAUt dengan investasi emas tradisional menawarkan gambaran berikut:
| Metrik | XAUt | ETF Emas Tradisional |
|---|---|---|
| Volume Transaksi | USD 1,2 miliar | Bervariasi per dana |
| Kapitalisasi Pasar | >USD 1,5 miliar | Sering lebih besar |
| Likuiditas | Tinggi | Tinggi |
| Aksesibilitas | Perdagangan 24/7 | Terbatas jam bursa |
| Investasi Minimum | Token fraksional | Sering harus satu lot penuh |
Laju volume transaksi dan kapitalisasi pasar XAUt mencerminkan minat yang tumbuh pada aset emas digital. Tren ini juga diperkuat oleh total volume perdagangan produk emas ter-tokenisasi yang melampaui USD 3,2 miliar hingga September 2025. Seiring semakin banyak investor institusi menyadari keunggulan token emas berbasis blockchain—termasuk perdagangan 24/7 dan kepemilikan fraksional—permintaan terhadap XAUt diperkirakan terus meningkat dan berpotensi mendefinisikan ulang investasi emas di era digital.
Data terkini menunjukkan konsentrasi signifikan kepemilikan XAUT di alamat-alamat terbesar. Sepuluh alamat whale teratas kini memegang lebih dari 40% suplai Tether Gold, menandakan pengaruh pasar yang besar. Konsentrasi ini memunculkan pertanyaan penting terkait dinamika dan risiko pasar.
Sebagai perbandingan, berikut distribusi XAUT dengan aset kripto utama lainnya:
| Aset | Kepemilikan 10 Alamat Teratas |
|---|---|
| XAUT | >40% |
| BTC | ~5% |
| ETH | ~20% |
Konsentrasi tinggi pada XAUT ini dapat memicu volatilitas dan membuat harga rentan terhadap aksi whale. Jika salah satu pemegang besar melikuidasi kepemilikannya dalam jumlah signifikan, pasar bisa dibanjiri dan harga turun tajam.
Namun, konsentrasi ini juga bisa memberi stabilitas, sebab pemegang besar biasanya berkepentingan menjaga nilai aset. Tren akumulasi di alamat whale baru-baru ini menunjukkan kepercayaan tinggi pada prospek jangka panjang XAUT.
Investor sebaiknya memperhatikan aktivitas pemegang besar ini, karena pergerakan mereka bisa memberi sinyal sentimen pasar dan arah harga ke depan. Platform perdagangan dan analis pasar sebaiknya membangun alat pemantauan alamat whale untuk memberikan wawasan yang bernilai bagi pengguna.
Pada 2025, Tether Gold (XAUt) mencatat lonjakan besar aktivitas on-chain, dengan biaya naik 80% akibat volume perdagangan yang membludak. Lonjakan ini mencerminkan minat investor yang semakin tinggi terhadap emas ter-tokenisasi sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi. Kenaikan biaya bersamaan dengan kapitalisasi pasar XAUt yang mencapai USD 2,1 miliar, didukung oleh 7,66 ton emas fisik. Berikut perbandingan pertumbuhannya:
| Metrik | 2024 | 2025 | Perubahan |
|---|---|---|---|
| Kapitalisasi Pasar XAUt | USD 1,0 miliar | USD 2,1 miliar | +110% |
| Biaya On-chain | Tingkat dasar | +80% | +80% |
| Pemegang | 5.147 | 14.052 | +173% |
Peningkatan jumlah pemegang yang signifikan menunjukkan daya tarik XAUt yang makin luas di kalangan investor ritel dan institusi. Tren ini sejalan dengan pasar emas global, di mana bank sentral mengakumulasi lebih dari 1.000 ton emas batangan pada 2024. Integrasi antara pasar emas tradisional dan teknologi blockchain memposisikan XAUt sebagai penghubung antara strategi investasi konvensional dan inovasi digital. Seiring ketidakpastian ekonomi global masih berlangsung, permintaan token berbasis emas seperti XAUt diperkirakan akan terus tumbuh, sehingga aktivitas dan biaya on-chain pun berpotensi naik lebih lanjut.
XAUt adalah token blockchain yang mewakili emas fisik, menggabungkan fungsi pelestarian nilai emas dengan aksesibilitas kripto. Setiap token didukung satu troy ounce emas yang tersimpan di brankas aman.
Bukan, XAUt bukan emas fisik. XAUt adalah aset digital yang didukung emas dan mewakili satu troy ounce emas di blockchain.
XAUt sangat aman, didukung regulasi ketat, audit smart contract, dan verifikasi emas fisik. Token ini menggabungkan stabilitas emas dengan keamanan aset digital, memastikan transparansi dan perlindungan bagi pemegang.
Per 22-10-2025, XAUt bernilai USD 4.083,00, turun 4,26% dalam 24 jam terakhir.
Bagikan
Konten